TANGSELIFE.COM – Penyaluran tunjangan hari raya (THR) untuk aparatur sipil negara (ASN) pusat telah mencapai 94,73 persen sejak disalurkan pada Senin, 17 Maret 2025.

Berdasarkan keterangan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, sampai hari kedua pukul 16.00 WIB, penyaluran THR ASN 2025 sudah terealisasi Rp11,57 triliun.

Adapun jumlah penerima THR ASN 2025 tersebut sebanyak 1,91 juta personel.

Itu artinya, THR ASN 2025 telah tersalurkan sebanyak 94,73 persen dari target 2,02 juta personel.

Pemerintah telah merealisasikan pembayaran THR untuk berbagai kategori pegawai.

Untuk pegawai negeri sipil (PNS) di tingkat pusat, total anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp6,24 triliun untuk 734 ribu pegawai.

Sementara itu, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) menerima THR sebesar Rp377,37 miliar yang diperuntukkan bagi 98,84 ribu pegawai.

Bagi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), THR yang telah dibayarkan sebesar Rp1,81 triliun untuk 457,24 ribu personel.

Sedangkan untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), pembayaran mencapai Rp2,66 triliun yang mencakup 474,95 ribu personel.

Pegawai pemerintah non-PNS (PPNPN) juga telah menerima THR dengan total pembayaran sebesar Rp489,93 miliar yang disalurkan kepada 146,39 ribu pegawai.

Secara keseluruhan, jumlah satuan kerja (satker) yang telah menyalurkan THR mencapai 8.826 satker atau 99,71 persen dari total 8.852 satker.

Menteri Keuangan menyatakan bahwa sebanyak 95 kementerian dan lembaga telah menyelesaikan pembayaran THR, sehingga realisasi telah mencapai 100 persen.

Sementara itu, untuk pensiunan, dana yang telah tersalurkan sebesar Rp11,57 triliun kepada 3,58 juta penerima atau sekitar 98,18 persen dari total yang direncanakan.

PT Taspen menyalurkan Rp10,19 triliun untuk 3,09 juta pensiunan, sedangkan PT Asabri mencairkan Rp1,38 miliar untuk 481,86 pensiunan.

Di tingkat daerah, realisasi pembayaran THR masih rendah.

Sampai saat ini, baru 11 dari 542 pemerintah daerah yang telah menyalurkan THR dengan total Rp242,19 miliar kepada 44.532 pegawai, atau sekitar 2 persen dari total yang direncanakan.

Pemerintah daerah masih perlu menyelesaikan beberapa tahapan administratif, termasuk penerbitan peraturan kepala daerah, sebelum THR dapat direalisasikan sepenuhnya.

Diharapkan proses ini dapat diselesaikan dalam minggu ini.

Sebagai informasi, Kementerian Keuangan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp49,4 triliun untuk pembayaran THR ASN 2025.

Perkiraan kebutuhan anggaran mencakup Rp17,7 triliun untuk ASN pusat, pejabat negara, prajurit TNI, dan anggota TNI.

Selain itu, dana sekitar Ro12,4 triliun telah dialokasikan dalam Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BABUN) untuk pensiunan dan penerima pensiun serta, Rp19,3 triliun untuk ASN di tingkat daerah.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter