TANGSELIFE.COM- Puluhan truk pengangkut sampah ke TPA Cipeucang terlihat antre di sepanjang jalan Raya Serpong dan jalan Tekno Widya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis 24 April 2025.
Puluhan truk tersebut diketahui sedang menunggu antrean untuk masuk ke dalam area tersebut.
Puluhan truk pengangkut sampah ke TPA Cipeucang berbaris rapih di sisi kiri ruas jalan. Armada itu juga terlihat dipenuhi sampah yang baru diangkut dari berbagai lokasi yang ada di Kota Tangsel.
TPA Cipeucang Overload, Truk Antre di Sepanjang Jalan
Salah seorang sopir truk yang enggan disebutkan namanya mengatakan, antrean truk yang menunggu giliran masuk ke area pembuangan akhir telah terjadi setelah hari raya Idul Fitri 2025 lalu.
“Dari sananya tidak bisa masuk, memang volumenya sudah overload. Ngantre seperti ini sudah semenjak habis lebaran,” katanya ketika ditemui di bilangan Setu, Kamis, 24 April 2025.
Ia mengungkapkan, setiap harinya antrean truk yang ingin masuk ke area TPA Cipeucang bisa terjadi selama berjam-jam.
“Saya sudah nunggu dari jam 09.00 WIB, jadi nunggu sampai bisa masuk TPA. Jadi tidak bisa dipastikan, kadang waktu Salat Ashar baru masuk, nunggu yang depan masuk duluan,” ungkapnya.
Ia menyebut, antrean pembuangan sampah ke area TPA Cipeucang juga berdampak pada proses pengangkufan sampah di sejumlah wilayah Tangsel.
Pasalnya, jika dalam sehari sopir bisa mengangkut sampah dua kali, kini pengangkutan hanya dilakukan satu kali saja.
“Sehari ada yang dua kalau normal, dengan antre begini hanya bisa satu kali,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Bani Khosyatulloh tak menampik bahwa kapasitas TPA Cipeucang yang mulai penuh.
Penuhnya TPA Cipeucang salah satunya disebabkan karena banyaknya sampah yang masuk ke lokasi tersebut.
Oleh karena itu ia berharap kepada masyarakat untuk bisa memilah sampah terlebih dahulu sebelum akhirnya dibuang ke tempat sampah. Pasalnya terdapat beberapa jenis sampah yang memiliki nilai ekonomis.
“Penuh, makanya kita mainkan ritmenya. Makanya sangat berharap sekali untuk warga untuk memilah sampah dulu, agar tidak banyak sampah yang keluar,” pungkasnya.

