TANGSELIFE.COM – Tumpukan sampah yang terjadi di sejumlah titik Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai diangkut.
Proses pengangkutan mulai dilakukan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel sejak Selasa malam (16/12).
Salah satu titik tumpukan sampah yang sudah diangkut yaitu di pasar Cimanggis, jalan Otista Raya, Kecamatan Ciputat.
Pantauan di lokasi pada Rabu (17/12), sampah yang sebelumnya menggunung kurang lebih setinggi dua meter kini tampak sudah bersih.
Tampak satu unit mobil pick up masih berada di lokasi untuk mengambil sampah-sampah tersebut.
Namun ternyata belum seluruhnya tumpukan sampah terangkut. Sampah terbungkus plastik berwarna-warni terlihat masih menumpuk di atas trotoar sepanjang jalan Dewi Sartika, Ciputat.
Tak hanya itu, tumpukan sampah setinggi kurang lebih dua meter juga terpantau masih ada di bawah flyover Ciputat.
Salah seorang pedagang, Deli (42) mengatakan, sampah di bawah flyover sebelumnya sudah ada pengangkutan, namun belum dilakukan secara menyeluruh.
“Iya memang sudah ada (pengangkutan, red), tapi baru sedikit yang di bagian situ (pinggir, red),” kata Deli ketika ditemui, Rabu, 17 Desember 2025.
Ia menyebut, tumpukan sampah itu sudah terjadi hampir dua pekan.
Deli sendiri tak menampik bahwa adanya sampah membuat banyak warga terganggu. Pasalnya aroma tak sedap seringkali tercium dari lokasi tersebut,
“Tumpukan sudah hampir dua Minggu. Sampah dari warga, pasar, ada juga dari orang luar yang lewat. Merasa terganggu dari baunya, bahkan ada belatungnya juga,” pungkasnya.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyebut telah menginstruksikan petugas DLH untuk segera mengangkut tumpukan sampah yang terjadi di sejumlah wilayah Tangsel.
Sampah itu nantinya akan diangkut ke area Tempat Pengolahan Sampah Reduse-Reuce-Recycle (TPS-3R) untuk sementara waktu.
“Saya minta, arahan saya ke Dinas Lingkungan Hidup manfaatkan TPS-3R dulu yang ada. Nanti TPS-3R itu hanya sementara saja, setelahnya baru kita angkut ke Cipeucang,” kata Pilar, ketika dikonfirmasi, Senin, 15 Desember 2025.


