TANGSELIFE.COM- Grup band legendaris Slank kembali mencuri perhatian publik lewat perilisan lagu terbaru berjudul Republik Fufufafafa.
Lagu ini resmi dirilis bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 Slank, Sabtu (27/12/2025), dan langsung menyebar luas di media sosial.
Tak butuh waktu lama, lagu Republik Fufufafafa tersebut viral dan memancing beragam respons.
Banyak pendengar menilai Slank seperti “pulang ke rumah”, kembali menghadirkan kritik sosial yang tajam, ciri khas yang telah melekat sejak awal perjalanan musik mereka.
Lagu Republik Fufufafafa sendiri ditulis oleh Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim dan direkam di Flat 5 Studio.
Video musiknya diunggah melalui kanal YouTube resmi Slank dan langsung mendapat sambutan positif.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, video tersebut berhasil mengumpulkan ratusan ribu penayangan, ribuan komentar, serta puluhan ribu tanda suka.
Respons serupa juga terlihat di Instagram resmi Slank, di mana potongan video lagu ini ramai dibagikan ulang oleh warganet.
Lirik Lagu Republik Fufufafafa Dinilai Paling Tajam
Secara lirik, lagu Republik Fufufafafa menghadirkan gambaran kondisi negeri yang dipenuhi persoalan sosial.
Slank menyoroti berbagai isu, mulai dari penyalahgunaan kekuasaan, degradasi moral, hingga masalah mendasar seperti gizi buruk dan kualitas pendidikan.
Penggalan lirik seperti “Negeri stunting dan kurang gizi” serta “sakau kuasa, sakau narkoba” menjadi sorotan utama.
Banyak pendengar menilai lagu ini sebagai salah satu karya Slank paling frontal dalam beberapa tahun terakhir.
Nah berikut ini lirik lengkap Lagu Republik Fufufafafa
Aku lahir di negri kacau balau
Orang orangnya pada sakausakau
S4kau kuasa s4kau n4rk0b4
S4kau oiui ooai dan s4kau berjvdi
Fufufafa republik
Fufufafa republik
Fufufafa republik
Fufufafa
Republik fufufafa
Negri stunting dan kurang gizi
IQ rata-rata setara dengan monkey
Pada gak sopan juga kurang ajar
Pada sok tahu dan juga belagu
Fufufafa republik
Fufufafa republik
Fufufafa republik
Fufufafa
Republik fufufafa
Fufufafa republik
Fufufafa republik
Fufufafa republik
Fufufafa
Republik fufufafa
Fufufafa republik
Fufufafa republik
Fufufafa republik
Fufufafa
Republik uu a uu a uu a au
Makna “Fufufafafa” dan Simbol Kritik Digital
Istilah Fufufafafa sendiri merujuk pada akun anonim di forum daring yang ramai diperbincangkan sepanjang 2024.
Akun tersebut dikenal kerap melontarkan kritik terhadap tokoh politik tertentu, meski identitas pengelolanya hingga kini tak pernah terungkap.
Di ruang digital, nama Fufufafafa kemudian berkembang menjadi simbol kritik anonim.
Slank mengadopsi istilah tersebut sebagai judul lagu, yang dinilai banyak pihak sebagai representasi suara masyarakat yang tak tersalurkan.
Kolom komentar media sosial Slank pun dipenuhi apresiasi.
Sejumlah figur publik ikut merespons, mulai dari musisi hingga selebritas.
Banyak komentar menyebut Slank “kembali ke setelan awal”, merujuk pada era ketika band ini dikenal lantang mengkritik kondisi sosial dan politik.
Emoji api, pujian, hingga ungkapan kagum membanjiri unggahan lagu tersebut, menandakan kuatnya resonansi Republik Fufufafafa di tengah publik.
Sbagai informasi, selama lebih dari empat dekade berkarya, Slank telah melahirkan puluhan album dan single lintas genre.
Meski eksplorasi musikal mereka terus berkembang, kritik sosial tetap menjadi benang merah yang tak pernah lepas.
Melalui lagu Republik Fufufafafa, Slank seolah menegaskan bahwa usia bukan alasan untuk berhenti bersuara.
Di tengah dinamika sosial yang terus berubah, band ini kembali membuktikan perannya sebagai corong keresahan publik.


