Tangselife.com – Kondisi SMAN 4 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memprihatinkan lantaran tergenang air banjir hingga puluhan sentimeter. Sehingga membuat tidak nyaman aktivitas belajar.

Lapangan sekolah tersebut bahkan kini menjadi seperti kolam ikan lantaran air hujan tak kunjung turun meski sudah beberapa hari. Sejumlah ikan-ikan pun mulai tampak berenang di banjir tersebut.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 4 Kota Tangsel Ibni Alfan mengatakan, sekolahnya sudah sering banjir sejak 2020.

Tetapi, saat itu genangan banjir masih dianggap wajar dan cepat surut. Tetapi belakangan ini, kata Alfan, genangan air banjir semakin parah.

“Pada 2020 kalau hujan deras itu mulai ada banjir. Belakangan hujan nggak terlalu deras juga banjir,” katanya ditemui di ruangannya, Jumat (3/6/2022).

Menurutnya banjir di sekolahnya itu paling parah pernah mencapai setinggi 70 sentimeter. Meski tak masuk ke ruang kelas, tetapi genangan banjir dirasa menghambat aktivitas di sekolah.

“Hujan dikit aja udah banjir sampe selutut orang dewasa. Ketinggiannya 70 sentimeter,” ungkapnya.

Kondisi banjir yang belum tertangani itu membuat ironi. Pasalnya, SMAN 4 Tangsel itu sudah menjadi sekolah berbasis adiwiyata bahkan hingga tingkat nasional.

“Tadinya sekolah yang asri aman nyaman. Sekarang sudah sangat terganggu kondisi banjir, udah 2 tahun,” keluhnya.

Pihaknya pun menduga, banjir yang terjadi itu akibat adanya aliran pembuangan air yang terhambat.

“Genangan banjir ini udah dari beberapa hari lalu, lalu ditimpa hujan lagi kemarin akhirnya nggak surut-surut. Diduga kuat bahwa aliran air yang masuk ke wilayah kita tidak tuntas,” papar Alfan.

“Biasanya air hujan ini akan mengalir ke Setu Rawa Badak yang ada di belakang sekolah. Tapi sekarang aliran Setu Rawa Badaknya udah tertutup tempat pembuangan sampah. Sekarang tinggi muka air Setu sama tinggi tanah sekolah sama, akibatnya air ga bisa kebuang,” tambah Alfan.

Dia berharap, persoalan banjir itu dapat dituntaskan sehingga aktivitas di sekolah tak terganggu dan tak was-was mengkhawatirkan banjir saat hujan deras. (vyh/dre)