Tangselife.com – Menjelang Idul Adha, sebanyak 29 sapi qurban di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dilaporkan terpapar Penyakit Mulut dan Kuku.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Yepi Suherman membenarkan soal adanya sapi qurban yang terpapar PMK itu. Menurutnya, data itu terakhir update Jumat (17/6/2022).

“Ada 29 ekor sapi yang tertular PMK, dari jumlah itu 10 ekor sembuh dan dalam pengobatan 19 ekor,” kata Yepi saat dikonfirmasi, Senin (20/6/2022).

Yepi merinci, di Tangsel terdapat 13.628 ekor hewan ternak. Terdiri dari 4.758 ekor sapi, 8.705 ekor kambing, dan 120 ekor domba.

Untuk mencegah PMK, Yepi meminta para pemilik hewan dan penjual hewan qurban itu untuk lakukan pengobatan hewan yang terjangkit virus PMK salah satunya dengan pemberian vitamin.

“Langkah pengobatan dilakukan dengan pemberian Vitamin C untuk menaikan imun dan di kontrol secara rutin,” ungkapnya.

Dengan jumlah tersebut, Tangsel menjadi salah satu kota penyumbang hewan qurban yang terpapar PMK di Indonesia. Data yang dihimpun, sampai dengan 18 Juni 2022, tercatat penyakit PMK telah menyebar ke 19 Provinsi dan 199 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan jumlah kasus sakit sebanyak 184.646 ekor. (mitha/vyh/dre)