TANGSELIFE.COM – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menetapkan batik Triasih Nawasena sebagai pemenang sayembara desain batik Tangsel tahun 2023.

Batik Triasih Nawasena merupakan hasil karya Septi Rahmawati, warga Kelurahan Ciater, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel.

Triasih Nawasena merupakan dua suku kata yang diambil dari bahasa sansekerta yang memiliki arti ‘harapan masa depan yang cerah’.

Inspirasi Batik Triasih Nawasena

Judul Triasih Nawasena ia ambil karena terinspirasi dari proses perkembangan Kota Tangsel yang telah berhasil membentuk identitasnya.

Septi Rahmawati menjelaskan, motif batik yang ia angkat terinspirasi dari salah satu identitas Kota Tangsel yaitu rumah blandongan.

Menurutnya nilai budaya yang kuat dalam rumah blandongan merupakan salah satu alasan dirinya memilih bangunan khas Tangsel itu menjadi motif desain batik.

“Kalau secara umum ikon Kota Tangsel itu lebih dikenal dengan bunga anggrek, tapi setelah saya telusuri yang menarik menurut saya yaitu rumah blandongan yang ada di logo Kota Tangsel,” kata Septi kepada Tangselife.com, Jumat 06 Oktober 2023.

Batik Triasih Nawasena karya Septi Rahmawati
Motif batik Tangsel ‘Triasih Nawasena’

Mahasiswi jurusan Seni Rupa itupun menuturkan, filosofi rumah blandongan sangat tepat dengan tema yang diusung oleh Dekranasda Kota Tangsel yaitu Harmoni Berkolaborasi.

Dikatakan Septi, diperlukan harmonisasi antara budaya asli Kota Tangsel yaitu rumah blandongan dengan bangunan modern yang mulai banyak ditemui di kota bermotto Cerdas, Modern dan Religius saat ini.

“Secara keseluruhan nilai blandongan sangat tinggi, saya berfikir kalau rumah blandongan dengan Tangsel saat ini banyak gedung-gedung pencakar langit lebih nyambung, sehingga harmoni untuk berkolaborasi dapat dicapai,” ungkapnya.

Wanita asli Kota Tangsel itupun mengakui telah mulai menggambar batik sejak tahun 2019 saat masih mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Ia tak menampik bahwa dirinya memiliki ketertarikan lebih dalam dunia batik.

Hobi nya dalam menggambar itulah yang menghantarkan Septi untuk mau ikut sayembara desain motif batik Tangsel tahun 2023.

“Saya ikut sayembara dengan cara mengembangkan hasil penelitian saya. Kebetulan penelitian skripsi saya tentang batik Tangsel,” ujarnya.

Sampai saat ini Septi mengaku telah menghasilkan 10 desain batik hasil karya tangannya sendiri.

 

Reporter: Andre Pradana

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dien
Editor