TANGSELIFE.COM– Gugatan hukum dan penahanan terhadap P Diddy kini terus bertambah, sampai dengan pekan ini saja sudah ada 120 orang yang telah melaporkannya.

Lebih dari 100 orang tersebut melaporkan raja musik hip-hop asal Amerika itu dengan tuduhan tindak pelecehan dan serangan seksual yang telah dilakukan selama puluhan tahun.

Bahkan mayoritas korban dari P Diddy ini masih di bawah umur ketika peristiwa tindak pelecehan tersebut dilakukan, yakni berumur sekitar 9-10 tahun.

Adapun seorang pengacara asal Houston, Tony Buzbee kini mewakili 120 orang yang mengajukan gugatan tindak pelecehan seksual terhadap Puff Daddy.

Diperkirakan gugatan hukum itu akan diajukan dalam waktu sebulan ke depan, sebagian besar berada di New York dan Los Angles.

P Diddy Dituntut oleh 120 Penggugat, Termasuk Korban Termuda Usia 9 Tahun

Sebetulnya diketahui ada lebih dari 3.280 orang yang telah menghubungi firma hukum Buzbee dan mengklaimnya sebagai korban.

Setelah meninjau ribuan tuduhan tersebut, firma hukumnya memutuskan untuk mewakili 120 orang.

Sementara, kasus-kasus lainnya masih dalam tahap penelaahan dan beberapa kliennya bahkan telah berbicara dengan Biro Penyelidik Federal (FBI).

Dari total 120 orang yang mengajukan gugatan tindakan pelecehan dan serangan seksual terhadap Puff Daddy terdiri dari 60 laki-laku dan 60 perempuan.

Sementara, untuk usia termuda dari korban ketika mendapatkan pelecehan tersebut adalah 9 tahun.

“Jika kita berbicara tentang usia, ini sangat mengejutkan, karena yang termuda saat peristiwa pelecehan terjadi baru berusia sembilan tahun. Ada juga yang berusia 14 dan 15 tahun. Sebanyak 25 dari 120 penggugat adalah anak di bawah umur saat pelanggaran berlangsung,” ujar Buzbee.

Diketahui bahwa tindakan pelecehan seksual yang dilakukan P Diddy ini berlangsung selama lebih dari 25 tahun, yakni mulai dari tahun 1991 hingga 2024.

Dia menambahkan bahwa sebagian besar pelecehan yang dituduhkan terjadi di pesta-pesta yang diadakan di New York, California, dan Florida, di mana para tamu sering kali diberi minuman yang dicampur dengan narkoba.

Banyak perilaku yang dituduhkan terjadi selama audisi, di mana biasanya anak-anak muda yang ingin memasuki industri ini dipaksa untuk melakukan tindakan tertentu dengan iming-iming akan dijadikan bintang.

Merespons tuduhan tersebut salah satu pengacara Puff Daddy mengatakan, kliennya dengan tegas dan tanpa ragu menyangkal setiap klaim dan tuduhan yang ditujukan untuknya.

Bahkan menurutnya, Puff Daddy berharap bisa membuktikan ketidakbersalahannya dan membela diri di pengadilan.

Sebagai informasi, saat ini P Diddy telah ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn sejak 17 September.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter