TANGSELIFE.COM– Grup band populer Indonesia Maliq & D’Essentials merilis album terbaru bertajuk “Can Machines Fall in Love?” pada 30 Mei 2024 lalu.
Adapun Can Machines Fall in Love? merupakan album ke-9 yang dirilis dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-22 kelompok band tersebut.
Hal unik dari album terbaru Maliq & D’Essentials terletak di penulisan lirik lagu dan aransemen musik yang dibuat mewakili karakter khas dari keenam anggota MALIQ.
Dalam album Can Machines Fall in Love? ini terdiri dari tujuh lagu dengan dua single yang pernah dirilis sebelumnya yakni ada “Intro”, “Dadidu di Dada”, “Aduh”, “Terus Terang”, “Kita Bikin Romantis”, “Begini Begitu”, dan “Hari Terakhir”.
Terakhir Maliq & D’Essentias meirilis mini album Raya pada 2021, sebelum akhirnya menggarap album kesembilan Can Machines Fall in Love? yang menghabiskan waktu produksi hampir satu tahun.
Pasalnya, ada banyak hal menarik dan unik yang terjadi selama penggarapan album kesembilan MALIQ ini.
” Ini adalah album penuh ‘rasa’ yang kami tulis dengan segenap jiwa, raga, hati, dan emosi kami saat ini,” tertuang dalam siaran pers tertulis.
Berikut Fakta Menarik dari Album Terbaru Maliq & D’Essentials Berjudul “Can Machines Fall in Love?”
Grup band yang beranggotakan Angga Puradiredja, Widi Puradiredja, Indah Wisnuwardhana, Jawa, Lale, dan Ilman Ibrahim ini membawa gebrakan baru dalam album terbarunya ini.
Ada perbedaan utama dalam penulisan lirik dan pilihan aransemen musik dalam album Can Machines Fall in Love? yang dibuat lebih spontan.
Tema besar penulisan lirik lagu yang tertuang dalam album kesembilan MALIQ ini tidak dirancang secara terlalu matang, hanya berdasarkan pengalaman sehari-hari yang berhubungan dengan penikmat musik saja.
Sementara, untuk bagian aransemen musiknya dibuat mengalir secara alami dan juga spontan.
Meskipun penulisan lirik lagu dan aransemen musik yang dibuat lebih apa adanya, namun Maliq & D’Essentials tetap meberikan sentuhan khas ala band itu serta tetap totalitas menciptakan karya terbaik.
Adapaun untuk penamaan album Can Machines Fall in Love? terinspirasi dari pengalaman setiap anggota kala mengerjakan album ini di tengah kecanggihan teknologi, seperti pengaruh AI ( Artificial intelligence).
Bagi mereka meski ada kecanggihan teknologi dan kecerdasan buatan, namun soal “perasaan” ini tidak dapat digantikan, sehingga Maliq & D’Essentials mengekspresikan ke dalam album terbarunya ini.