TANGSELIFE.COM – Bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Marshel Widianto lagi-lagi ramai diperbincangkan.
Balon wawalkot Tangsel yang diusung Partai Gerindra kembali disorot usai tampil di podcast YouTube Total Politik yang berjudul ‘Yth, Pandji Pragiwaksono Ft Marshel Widianto’.
Dalam podcast tersebut, Marshel Widianto menanggapi aksi Pandji Pragiwaksono yang memberi kritik pedas terhadap pencalonannya di Pilkada Tangsel 2024.
Komika berambut kriting tersebut mengatakan kehidupan dan kariernya tidak seberuntung Pandji Pragiwaksono.
Oleh sebab itu, salah satu motivasi Marshel maju di Pilkada Tangsel 2024 tak lain ingin bisa lebih didengar dan memberi dampak pada masyarakat miskin.
“Mas Pandji itu bisa dibilang, ia membuat saya seperti sekarang, Dan dia panutan saya,” ujar Marshel.
“Bagaimana caranya saya yang tidak seberuntung teman-teman yang lain tapi bisa seperti Mas Pandji, karena kan saya dulu enggak pernah didengar,” tuturnya.
Marshel Widianto Dituding Jual Cerita Sedih
Dalam pengakuannya di podcast Total Politik, Marshel mengaku motifnya melebarkan sayap ke dunia politik hanya demi mendobrak kemiskinan di Tangsel.
“Saya pengen mendobrak kemiskinan dan membantu teman-teman saya yang seperti saya dulu, yang nggak pernah dapat (kesempatan) itu.”
“Yang minder dan akhirnya menjauh (dari orang kaya). Mentalitas ini yang harus dipunya,” tutur Marshel.
“Saya pengen teman-teman, khususnya di Tangsel, mendapatkan daya juang ini, melawan kemalasan dan meninggalkan kemiskinan,” ujarnya lagi.
Sayangnya, bukan malah mendapat dukungan, suami Cesen eks JKT28 itu malah dihujani dengan komentar negatif di unggahan podcast YouTube Total Politik.
Tak sedikit pula yang menuding isi pembicaraan Marshel sekadar omong kosong dan hanya menjual cerita sedih.
“gw tahan tahanin satu jam nonton ini cuman buat bilang ini “KOCAK BENER LO SEMUA” sama omongan “FULL OMONG KOSONG MARSHEL”,” kata pengguna akun @dwiprasetyou**mo2029.
“secara tidak langsung Marcel mendiskripsikan dirinya sebagai penjilat Elite yang handal,, tidak perlu berkompeten cukup menjilat Elite,” tulis @nay**97.
“Strategi politisi konoha; kalau tepojok saat ditanyakan kapasitas & kapabilitas sbg politis langsung merendahkan diri, jual cerita sedih,” komentar @user-k**df4br8c.
“inti podkes ini adalah, marshel lebih takut balik miskin daripada takut mati. bener kata panji, selama ada duitnya, dia disuruh apapun pasti mau,” tulis @kor**ok740.
“Oh… jadi untuk bisa menjadi calon yg maju Pilkada keahlian pertama adalah menghibur petinggi partai. Mantab lah…,” komentar @situkang**yu.
“Ini lawak sih, sebagai warga tangsel saya pikir tangsel itu butuh figur pemimpin yg jujur dan capable dgn kualitas yg tinggi sehingga bisa sejajar dgn wilayah sekitarnya seperti jaksel dan kota tangerang, bukan jadi kota komedi…belajar dulu pengelolaan dan kebijakan kota krn melepaskan kemiskinan bkn melalui komedi atau becandaan,” tulis @erwien**masmicodjayoesman3155.
