TANGSELIFE.COM– Mengenal Adikara Fardy pelantun lagu hits Primadona yang bakal tampil di Tangsel Noise 1st Anniversary di Kama Ruang, Bintaro pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Pria berusia 24 tahun tersebut terkenal sebagai penyanyi yang fokus menyajikan musik-musik bergenre jazz.
Selain lagu populernya Primadona, Adikara juga telah merilis dua single lainnya yakni Nirwana dan Katakan Saja.
Meskipun tidak sepopuler Primadona, lagu Katakan Saja juga cukup terkenal dan telah digunakan lebih dari 50 ribu video TikTok, sejak awal perilisannya pada bulan Februari lalu.
Lewat lagu Primadona ini, Adikara menunjukkan kepiawaiannya dalam menulis lirik yang puitis dan menyentuh hati.
Profil Adikara Fardy
Penyanyi yang memiliki nama panjang Adikara Fardy Hidajat yang lahir di Jakarta pada 27 Septemeber 2000 silam.
Ia menyukai musik sejak usainya 3 tahun, hal tersebut terlihat ketika dirinya sering memutar koleksi DVD Blu-Ray konser-konser musisi koleksi sang ayah.
Anak kedua dari pasangan Fajar R. Hidajat dan Dina Arjanti ini adalah lulusan dari sekolah Global Jaya School dan SMA Plus Pembangunan Jaya, serta melanjutkan kuliah di Universitas Bina Nusantara (BINUS).
Perjalanan karir bermusiknya telah dimulai sejak remaja, Adikara awalnya suka mengunggah cover lagu, barulah pada tahun 2016 merilis sebuah single independen berjudul “Hidden Feelings”.
Kemudian, karir bermusiknya semakin menanjak usaiĀ dipercaya oleh Melly Goeslaw untuk berkolaborasi menyanyikan OST “Eiffel I’m in Love 2.
Setelah beberapa tahun berselang, pemilik akun instagram @adikaraf ini mulai debut pertamanya lewat lagu Pesona Cinta tahun 2019 di bawah naungan label Trinity Optima.
Lalu, di tahun 2020 ia merilis album pertamanya bertajuk Love & Imagination. Namun, namanya semakin dikenal usai lagu Primadona ini viral.
Lirik Lagu Primadona Karya Adikara Fardy dan Fakta Menarik Dibaliknya
Renjana, dialah nama seorang wanita
Ku bertemu dia, sepulang kerja di lantai berdansa
Gaya penuh irama, kemayu parasnya
Menawan gayanya, elok pun caranya bicara
Primadona Kota Jakarta
Tak ada dua
Entah ini sekedar cinta atau romansa semata
Rayuan belaka, harapan yang fana
Oh, tak mengapa
Renjana, kerap terbayang lirikan manjanya
Usai malam berlalu, sesal hatiku andaiku merayu
Gaya penuh irama, kemayu parasnya
Menawan gayanya, elok pun caranya bicara
Primadona Kota Jakarta
Tak ada dua
Entah ini sekedar cinta atau romansa semata
Rayuan belaka, harapan yang fana
Oh, tak mengapa
Oh, primadona Kota Jakarta
Tak ada dua
Entah ini sekedar cinta atau romansa semata
Rayuan belaka, harapan yang fana
Oh, tak mengapa (diulang 2 kali)
Adapun dibalik lirik lagu Primadona yang puitis ini, Adikara baru-baru ini telah mengungkapkan fakta menarik dibaliknya.
Melalui postingan di akun TikTok pribadinya @adikaraf, ia mengungkap bahwa dalam pembuatan lagu Primadona ini dibantu oleh sang ibunda, sehingga bisa menghadirkan nuansa ala tahun 80-an.
Nada dan lirik yang dibuat seperti tahun 80-an ini justru menjadi daya tarik lagu Primadona karya Adikara ini, menggabungkan irama pop, jazz, dan R&B.
Frasa “Primadona Kota Jakarta” yang ada dalam liriknya, menggambarkan tenang seorang perempuan yang menjadi pusat perhatian di tengah hiruk pikuk kehidupan perkotaan.