TANGSELIFE.COM– Para fans K-Pop menggaungkan seruan boikot SM Entertainment dalam upaya untuk mendukung Palestina lewat tagar SM_BOYCOTT_GENOCIDE di platform X.

Pasalnya, salah satu agensi terbesar di Korea Selatan tersebut dinilai membuat keputusan yang kurang bijak di tengah kekacauan yang saat ini sedang terjadi di Palestina.

Seruan boikot SM Entertainment ini dilakukan menyusul dari kolaborasi antara NCT dengan brand yang terkait dengan genosida, yakni Starbucks.

Adapun NCT merupakan salah satu idol yang saat ini berada di bawah naungan SM Entertainment.

Kolaborasi NCT dengan Starbucks ini tentunya membuat para fans K-Pop marah, sebab saat ini masyarakat dunia masih berfokus pada tindakan genosida yang dilakukan Israel ke kamp pengungsian Rafah pada akhir pekan lalu.

Serangan ke Rafah ini menawaskan banyak masyarakat sipil Palestina yang sedang mengungsi, hingga muncul juga dukungan All Eyes on Rafah yang sempat trending no 1 di platform X dan sampai detik ini masih diserukan.

Selain melakukan seruan boikot SM Entertainment di media sosial, para fans K-Pop juga kompak melakukan unfollow terhadap akun artis-artis di bawah naungan agensi tersebut.

Bahkan, postingan terbaru Starbucks Korea yang mengunggah konten kolaborasinya dengan NCT pun langsung disebut oleh para warganet.

Lakukan Kolaborasi NCT dengan Starbucks, Fans K-Pop: Boikot SM Entertainment

Seruan boikot SM Entertainment
Kolaborasi NCT dengan Starbucks mendapat kencaman dari para warganet

Meskipun seruan boikot SM Entertainment ini sudah mulai disebar luaskan oleh para fans K-Pop di seluruh platform media sosial.

Namun, official instagram Starbucks Korea tetap mengumumkan dan menggungah kontek kolaborasinya dengan NCT.

Di mana Starbuck terlihat mengeluarkan beberapa menu dan merchandise bernuansa hijau khas warna NCT.

Postingan tersebut tentunya menuai gelombang kecaman dan protes dari para fans serta khalayak ramai.

Atas aksi seruan boikot SM Entertainment yang dilakukan oleh para warganet ini membuat nilai saham SM Entertainment ini mengalami penurunan dan terpantau merah sepanjang Kamis, 30 Mei 2024.

Jika dibandingkan dengan saham JYP Entertainment dan YG Entertainment yang stabil, maka bisa dilihat jika saham SM Entertainment mengalami penurunan yang cukup signifikan sebanyak 1,86%.

Pengumuman kolaborasi NCT dengan bran yang mendukung genosida ini menjadi sentimen negatif untuk para warganet, sehingga tren penurunan terus berlanjut.

Penurunan saham SM Entertainment dalam dua hari ini, membuat para fans berharap agar agensi tersebut membuka mata dan tidak melibatkan idol kesayangannya dalam tindakan ini.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter