TANGSELIFE.COM – Sinar Mas Land melalui BSD City sedang membangun sebuah theme park bernama BSD City Park.
Taman wisata tersebut dikembangkan dengan bekerja sama dengan sejumlah anchor tenant taman wisata yang sudah dikenal baik oleh masyarakat luas, yakni Jatim Park Group, Cimory Group, dan HeHa Group.
Adanya kolaborasi tersebut menambahkan keunggulan fasilitas yang ditawarkan, menghadirkan variasi, serta aktivitas rekreasi baru yang bisa memikat masyarakat.
BSD City Park mengusung konsep theme park pertama yang terintegrasi di BSD City, di mana nantinya pengunjung bisa memilih tiga taman wisata sekaligus dalam satu kawasan.
Proses peletakan batu pertama dari proyek BSD City Park ini sudah dilakukan pada Rabu, 6 Desember 2023 di BSD City.
Prosesi groundbreaking tersebut dilakukan oleh Michael Widjaja selaku Group CEO Sinar Mas Land, Perry Periatna Handjaya selaku Managing Director Business Initiatives Research & Development Sinar Mas Land, Handoyo Mawardi selaku Founder HeHa Group, Wenzel Sutianto selaku Direktur Utama Cimory DiaryLand, Rio Imam Sendjojo selaku Direktur Jatim Park Group, dan Erwin Hidayat selaku Direktur Utama BSD Zoo.
BSD City Park akan menjadi pengembangan taman wisata terbesar di Tangerang dengan luas mencapai 46 hektare dan pengembangannya terbagi menjadi 2 tahap.
Pada tahap pertama akan dikembangkan seluas 34 hektare dan ditargetkan akan beroperasi pada kuartal I tahun 2025 mendatang.
Deputy Group CEO Strategic Development & Assets Sinar Mas Land, Herry Hendrata, mengungkapkan kalau kehadiran BSD City Park ini menawarkan destinasi wisata baru yang menarik bagi masyarakat.
Terlebih adanya kolaborasi tiga perusahaan terkemuka yang membuat sejumlah fasilitasnya menjadi pilihan baru bagi warga maupun masyarakat yang ingin mencari pengalaman wisata berkualitas.
BSD City Park akan menawarkan beberapa pilihan destinasi wisata yang terbagi menjadi BSD Zoo, Cimory DairyLand, dan Taman Rekreasi HeHa.
“Kami yakin bahwa BSD City Park tidak hanya menjadi sebuah destinasi liburan saja, tetapi bisa menyediakan edukasi, rekreasi, sampai kesempatan bagi keluarga serta komunitas untuk bersenang-senang sambil belajar.
Tujuan Didirikannya BSD City Park
Hadirnya BSD City Park diperkirakan memiliki implikasi ekonomi yang kuat, terutama dalam konteks properti dan pertumbuhan ekonomi digital.
Adanya fasilitas yang memadai, nilai properti di kawasan BSD City bisa meningkat dan menjadikannya tujuan lebih menarik untuk calon pembeli atau investor.
Selain itu, taman wisata ini juga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan barang peluang usaha baru dan membuka lapangan pekerjaan.
Kawasan BSD City kini sedang bertransformasi menjadi smart digital city yang terintegrasi, memiliki berbagai akses baik melalui jalan tol maupun commuter line atau KRL.
Masyarakat yang ingin berkunjung ke BSD City bisa menggunakan berbagai akses pintu tol, seperti Tol Jakarta-Merak dan Tol Jakarta Serpong.
Nantinya, taman wisata ini juga bisa diakses dengan mudah karena dekat dari pintu keluar Tol Serpong-Balaraja Seksi 1B yang menghubungkan CBD Serpong menuju Legok.
Tol Serbaraja Seksi 1B ditargetkan beroperasi di tahun 2024 mendatang.
Selain itu, masyarakat pun bisa menggunakan layanan shuttle bus yang terintegrasi langsung dengan Stasiun Cisauk di kawasan Intermoda menuju BSD City.
