TANGSELIFE.COM – Libur panjang dalam momentum perayaan hari Natal 2023 dan tahun baru 2024 okupansi hotel di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami penurunan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangsel, Gusri Effendi mengatakan, berbeda dengan wilayah lain, hotel di Tangsel justru mengalami penurunan jika telah memasuki masa libur.

Menurut Gusri, peningkatan okupansi hotel di Kota Tangsel justri lebih tinggi pada saat hari kerja berlangsung.

“biasanya untuk Tangsel itu kalau momentum seperti ini okupansinya malah turun. Karena di Tangsel itukan paling ramainya weekday,” kata Gusri kepada Tangselife.com, ditulis Jumat, 29 Desember 2023.

Bukan tanpa sebab, lanjut Gusri, sepinya hotel saat libur nataru itu lantaran masyarakat Tangsel memilih pergi ke luar daerah untuk mengisi waktu liburan.

“Weekend itu pasti turun, apalagi ditambah Nataru, karena (kalau nataru) orang kan banyak yang ke daerah,” terangnya.

Gusti mengungkapkan, Tangsel sebagai kota jasa dan perdagangan membuat beberapa perusahaan berskala regional maupun nasional berada di Kota yang berdiri pada tahun 2008 ini.

Sehingga hal itu justru membuat okupansi hotel di Kota Tangsel lebih besar pada saat hari-hari kerja.

“Biasanya orang luar yang datang kan karena di Tangsel banyak usaha jasa, seperti banyak kantor-kantor berskala nasional di Tangsel, terus banyak juga kunjungan-kunjungan daerah di Tangsel,” tuturnya.

Pria yang telah memimpin PHRI Tangsel selama 3 periode itu tak merinci berapa pengunjung yang hadir selama libur Nataru 2024.

Namun menurutnya penurunan okupansi hotel di Kota Tangsel selama Nataru 2024 diprakirakan mencapai 30 persen.

“Bisa 20 sampai 30 persen (penurunan okupansi). Karena biasanya Tangsel itu paling sibuk rapat-rapat, kegiatan kerja, makanya di Tangsel itu agak lebih sulit dapat hotel kalau saat weekday,” ujarnya.

Kendati demikian, terang Gusri, okupansi hotel di Kota Tangsel biasanya kembali normal ramai pengunjung jika hari kerja kembali masuk di awal tahun 2024.

“Setelah libur di Minggu pertama biasanya langsung kembali normal,” pungkasnya. (Andre)

Intan
Editor
Intan
Reporter