TANGSELIFE.COM- Penyebab kutu air (dyshidrosis) di tangan dan kaki biasanya berbeda-beda setiap orang.
Penyakit ini tak kenal musim, baik musim hujan atau musim panas, yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
Biasanya kutu air menyerang kaki dan tangan sehingga menyebabkan rasa gatal disertai gelembung kecil berisi air.
Sekilas alergi pada kulit ini tidak membahayakan namun tetap saja membuat risih.
Sejumlah penyebab dapat terjadi pada sebagian orang, baik anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Itu sebabnya jika dibiarkan penyakit kutu air ini dapat menyebar hingga merusak kesehatan kulit dan penampilan.
Penyebab Kutu Air di Tangan dan Kaki
Beberapa penyebab kutu air di tangan dan kaki, utamanya di bagian telapak dan sela-sela jari, di antaranya adalah:
1. Reaksi Alergi
Kutu air dapat timbul sebagai respons terhadap reaksi alergi terhadap zat tertentu.
Seperti seperti deterjen, sabun, atau bahan kimia rumah tangga.
Menghindari kontak berlebihan dengan zat-zat ini bisa membantu mencegah munculnya gelembung kecil.
2. Stres
Stres dapat menjadi pemicu bagi orang yang rentan terhadap kutu air.
Gangguan pada sistem kekebalan tubuh akibat stres dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam produksi keringat, yang pada gilirannya menyebabkan munculnya gelembung.
3. Kondisi Kulit
Beberapa kondisi kulit seperti dermatitis atau eksim dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kutu air.
Kondisi ini membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.
4. Paparan Logam Berat
Paparan logam berat seperti nikel atau krom dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu dan memicu munculnya kutu air.
Cara Mencegah Kutu Air di Tangan dan Kaki
1. Identifikasi Pemicu
Kenali bahan atau zat yang menjadi pemicu kutu air di tangan dan kaki.
Hindari kontak berlebihan dengan bahan-bahan ini dan gunakan produk perawatan kulit yang lembut dan hypoallergenic.
2. Jaga Kelembapan Kulit
Menjaga kelembapan kulit dapat membantu mencegah munculnya kutu air.
Gunakan pelembap berkualitas tinggi dan hindari sabun yang mengandung bahan kimia keras.
3. Kompres dengan air dingin
Ketika kutu air muncul, terapi dingin dapat membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan.
Gunakan kantong es atau kompres dingin pada area yang terkena selama beberapa menit.
4. Obat Topikal
Dokter dapat meresepkan krim atau salep kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan Obat antihistamin juga dapat membantu mengatasi reaksi alergi.
5. Hindari Menggaruk
Meskipun rasa gatal menggoda, hindari menggaruk area yang terkena kutu air.
Menggaruk dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan infeksi.
6. Konsultasi dengan Dokter
Jika kondisi kutu air tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter.
Mereka dapat memberikan diagnosis akurat dan meresepkan pengobatan yang sesuai.
Obat Kutu Air Alami yang Ampuh dan Aman
Kutu air juga biasa dikenal sebagai eksim bisa diobati dengan cara alami.
Berikut adalah beberapa obat alami yang dapat membantu mengatasi kutu air:
1. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Lidah buaya dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan mengandung gel yang dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa gatal pada kulit.
Anda dapat mengoleskan gel lidah buaya langsung pada area yang terkena kutu air.
2. Minyak Kelapa
Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi iritasi pada kulit. Oleskan minyak kelapa pada area yang terkena, dan biarkan meresap.
3. Madu
Madu memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan gatal dan mempercepat proses penyembuhan. Campurkan madu dengan sedikit air dan oleskan pada kutu air.
4. Daun Sirih
Daun sirih memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Anda dapat menghancurkan daun sirih dan mengaplikasikannya pada area yang terkena kutu air.
5. Air Lemon
Air lemon mengandung vitamin C dan memiliki sifat antiinflamasi. Campurkan air lemon dengan air hangat dan gunakan untuk merendam area yang terkena.
6. Minyak Esensial
Beberapa minyak esensial seperti minyak tea tree atau minyak lavender memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu mengatasi infeksi kulit.
Campurkan beberapa tetes minyak esensial dengan minyak pembawa (seperti minyak kelapa) dan aplikasikan pada area yang terkena.
Mengenali penyebab kutu air di kaki dan tangan tersebut akan membuat kulit tak mudah terserang kutu air.
Konsultasi ke dokter spesialis kulit menjadi cara paling utama agar tak salah diagnosa dan pengobatannya.
Jaga kebersihan tangan dan kaki juga menjadi salah satu cara agar terhindar dari gangguan kutu air.