TANGSELIFE.COM– Kementerian Agama (Kemenag) membuka progam beasiswa Fellowship ke Inggris untuk santri, mahasantri, dan pengelola pondok pesantren.
Program beasiswa Non-Gelar Santri ini dibuka oleh Kemenag dengan menggandeng Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Adapun untuk pendaftaran beasiswa Fellowship ini dibuka sejak 26 hingga 31 Agustus 2024 melalui link beasiswa.kemenag.go.id.
Nantinya, para penerima beasiswa Fellowship ini akan belajar di Conventry University, Inggris.
Kemenag bekerja sama dengan Conventry University di Inggirs, karena dinilai menjadi universitas yang sangat konsen terhadap relasi antar umat beragama secara internasional.
Tujuan dari program beasiswa Fellowship ke Inggris ini adalah untuk mempertajam pengalaman internasional dengan melakukan pertukaran gagasan antara mereka penerima beasiswa dengan pemuka-pemuka agama lain terkait moderasi beragama dan berbagai aspeknya.
Untuk kalian yang tertarik mengambil beasiswa ini, simak persyaratannya berikut ini.
Persyaratan Pendaftaran Beasiswa Fellowship yang Dibuka Kemenag
Sebagai informasi, Fellowship ini ditujukkan bagi alumni perguruaan tinggi keagamaan, guru, tenaga pendidikan madrasah atau pesantren, guru pendidikan agama, dosen perguruan tinggi keagamaan, hingga pegawai Kemenag.
Untuk cakupan beasiswa ini meliputi biaya program pendidikan, uang saku bulanan (living allowance), biaya transportasi, dan biaya asuransi.
Jika beriminat mendaftar, berikut persyaratan umum beasiswa Fellowship dari Kemenag:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Pendaftar harus berasal dari pesantren yang terdaftar di Kementerian Agama, dengan bukti kepemilikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) dan aktif melakukan pemutakhiran data pada EMIS Ditjen Pendidikan
3. Pendaftar harus terdaftar sebagai santri, mahasantri, atau pengelola di pesantren yang memiliki NSPP
4. Pendaftar harus bersedia menulis esai singkat mengenai Moderasi Beragama
5. Pendaftar harus memiliki kemampuan dalam membaca dan memahami Kitab Kuning
6. Pendaftar diutamakan yang memiliki sertifikat bahasa Inggris dengan skor TOEFL 450 atau IELTS 5.5
7. Pendaftar harus memiliki wawasan dan komitmen terhadap implementasi nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil’alamin, serta nilai-nilai moderasi beragama, nasionalisme, patriotisme, dan integritas
8. Pendaftar harus diusulkan oleh dan mendapat izin serta rekomendasi dari pimpinan pesantren untuk mengikuti program secara luring di Coventry University, Inggris
