TANGSELIFE.COM – Riwayat pabrik sepatu Bata kini mulai tamat. Aktivitas produksi di Purwakarta, Jawa Barat ditutup total.
Penutupan pabrik sepatu Bata ini bahkan sudah diumumkan oleh pihak manajemen melalui Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penutupan pabrik sepatu Bata itu pun tekah disetujui oleh dewan direksi pada 30 April 2024 dan juga disetujui oleh dewan komisaris satu hari sebelumnya, 29 April 2024.
Direktur Sepatu Bata, Hatta Tutuko mengatakan, penutupan pabrik itu dilakukan karena saat ini tak lagi sanggung menanggung kerugian, terutama sejak dihantam pandemi.
Penutupan pabrik sepatu Bata itu pun, kata Hatta, terpaksa dilakukan setelah melakukan berbagai upaya, tetapi Bata tetap tak tertolong.
“Berbagai upaya telah dilakukan selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat,” kata Hatta dalam keterangan tertulisnya.
Hatta menerangkan, nasib sepatu Bata semakin terpuruk seiring dengan menurunnya permintaan pasar terhadap model sepatu dan produk alas kaki yang diproduksi.
Penutupan pabrik sepatu Bata di Purwakarta itu pun terpaksa dilakukan lantaran biaya produksi lebih mahal dibandingkan pendapatan penjualan.
“Kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia,” ungkap Hatta.
Pabrik Sepatu Bata Merugi Tiga Tahun Terakhir
Pabrik sepatu Bata merupakan salah satu pabrik sepatu tertua di Indonesia. Bahkan, pabrik tersebut sudah eksis sejak era kolonial Belanda.
Beberapa tahun kebelakang, PT Sepatu Bata Tbk telah mengalami kerugian mendalam. Kerugiannya bahkan meningkat setiap tahun.
Pada 2021, pabrik sepatu Bata mengalami kerugian mencapai Rp51,20 miliar.
Angka kerugiannya meningkat di tahun 2022, rugi yang harus ditanggung naik 100 persen menjadi Rp106,95 miliar.
Nasibnya makin terpuruk di 2023, kerugian yang harus dipikul Bata pada 2023 Rp80,44 miliar per 31 September 2023.
Sejarah Pabrik Sepatu Bata
Sepatu Bata memiliki sejarah panjang di Indonesia. Produknya sempat jadi primadona pasar sepatu sendal di tanah air.
Pabrik Sepatu Bata ini beroperasi di Indonesia sejak 1931. Sejak kehadirannya, Bata menjadi center fashion alas kaki. Selain sepatu sekolah, sepatu sandal Bata juga jadi andalan.
Sepatu Bata ini merupakan pabrikan asal Ceko yang didirikan oleh keluarga Tomas, Anna, dan Antonin Bata.
Mereka ini diketahui menjalankan 4 unit bisnis internasiona. Diantaranya Bata Eropa, Bata Asia Pasifik-Afrika, Bata Amerika Latin dan Bata Amerika Utara.
Meski jadi salah satu produsen alas kaki tertua di Indonesia, tetapi kejayaan Bata di era saat ini ternyata tak bisa bertahan lama.
Seiring dengan menjamurnya para kompetitor alas kaki, Bata pun limbung dihajar berbagai merk dengan gaya kekinian.
Terlebih di era Gen-Z saat ini, Bata tak lagi dilirik oleh kaum muda. Sementara para orang tua pun memiliki referensi produk alas kaki lain yang dengan trendy.