TANGSELIFE.COM – Momen mudik sekaligus liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2924 (Nataru 2023/2024) sudah di depan mata.

Ada baiknya mengecek rincian tarif tol dari Jakarta menuju kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Semarang, Yogyakarta, dan Solo.

Rincian tarif tol Jakarta-Semarang, Jakarta-Yogyakarta, dan Jakarta-Solo perlu diketahui agar bisa mencukupi isi saldo uang elektronik (e-money).

Pemudik dari Jakarta yang ingin pergi ke Semarang, Yogyakarta, dan Solo, termasuk kota-kota lainnya akan melewati sejumlah ruas tol.

Setiap gerbang tol memiliki tarif yang berbeda, maka dari itu pemudik harus mengetahui harga dari setiap gerbang tol untuk mengisi uang elektronik.

Rincian Tarif Tol dari Jakarta-Semarang, Jakarta-Yogyakarta, dan Jakarta-Solo

1. Tarif Tol dari Jakarta-Semarang

Berikut rincian tarif tol Jakarta-Semarang untuk kendaraan golongan I:

– Tarif Tol Dalam Kota: Rp10.500

– Tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek): Rp20.000

– Tarif Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali): Rp119.000

– Tarif Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci): Rp13.500

– Tarif Jalan Tol Kanci-Pejagan: Rp29.500

– Tarif Jalan Tol Pejagan-Pemalang: Rp60.000

– Tarif Jalan Tol Pemalang-Batang: Rp46.000

– Tarif Jalan Tol Batang-Semarang: Rp111.500

– Tarif Jalan Tol Semarang ABC: Rp5.000

– Total tarif tol Jakarta-Semarang: Rp415.000

2. Tarif Tol dari Jakarta-Yogyakarta dan Jakarta-Solo

Berikut rincian tarif tol Jakarta-Yogyakarta dan rincian tarif tol Jakarta-Solo untuk kendaraan golongan I:

– Tarif Tol Dalam Kota: Rp10.500

– Tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek): Rp20.000

– Tarif Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali): Rp119.000

– Tarif Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci): Rp13.500

– Tarif Jalan Tol Kanci-Pejagan: Rp29.500

– Tarif Jalan Tol Pejagan-Pemalang: Rp60.000

– Tarif Jalan Tol Pemalang-Batang: Rp46.000

– Tarif Jalan Tol Batang-Semarang: Rp111.500

– Tarif Jalan Tol Semarang ABC: Rp5.000

– Tarif Jalan Tol Semarang-Solo: Rp92.000

– Total tarif tol Jakarta-Yogyakarta dan Jakarta-Solo: Rp507.000

Daftar Lengkap Tarif Tol Trans Jawa

Berikut daftar lengkap tarif tol Trans Jawa selama momen liburan Nataru 2023/2024:

– Jakarta (via Tol Jakarta Cikampek) ke Cirebon (via GT Kanci) Rp169.500.

– Jakarta (via tol Jakarta-Cikampek) ke Semarang (via GT Kalikangkung) Rp431.000

– Jakarta (via Tol Jakarta-Cikampek) ke Solo/Yogyakarta (via GT Colomadu) senilau Rp524.000.

– Jakarta (via Tol Jakarta-Cikampek) ke Surabaya (via GT Warugunung) Rp841.000.

– Tangerang-Merak: Rp53.500

– Jakarta-Tangerang: Rp8.000

– Jakarta Outer Ring Road: Rp17.000

– Jakarta-Cikampek: Rp20.000

– Cikopo-Palimanan: Rp119.000

– Palimanan-Kanci: Rp13.500

– Kanci-Pejagan: Rp31.500

– Pejagan-Pemalang: Rp60.000

– Pemalang-Batang: Rp53.000

– Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp111.500

– Semarang ABC: Rp5.500

– Semarang-Solo: Rp92.000

– Solo-Ngawi: Rp131.000

– Ngawi-Kertosono: Rp98.000

– Kertosono-Mojokerto: Rp50.000

– Surabaya-Mojokerto: Rp39.000

– Surabaya-Gempol (Dupak-Waru) Rp6.000, (Waru-Porong) Rp10.000, (Porong-Gempol) Rp9.500

– Gempol-Pasuruan (Grati): Rp46.500

– Gempol IC-Pandaan: Rp13.000

– Pasuruan (Grati)-Probolinggo Timur: Rp30.000

– Pandaan-Malang: Rp35.500

Daftar rincian tarif tol lainnya bisa diakses melalui laman resmi BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) di tautan ini.

Rekayasa Lalu Lintas Nataru 2023/2024 Pakai Rumus Traffic Counting

Selama libur Nataru 2023/2024, kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas dan akan menggelar Operasi Lilin guna menjaga kelancaran lalu lintas.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan menggunakan rumus traffic counting.

Sebelumnya, rumus traffic counting pernah digunakan sebagai antisipasi lonjakan mobilitas masyarakat momen libur Idul Fitri 1444 H.

Di momen libur Nataru 2023/2024 sendiri diprediksi akan terjadi dua kali puncak arus mudik dan arus balik, yaitu menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Ada beberapa hal yang menjadi catatan. Pertama, akan ada kegiatan pergeseran masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan libur Nataru.”

“Kurang lebih ada 170,6 juta masyarakat yang tentunya harus dikelola dengan baik. Sehingga, di dalam proses perjalanannya benar-benar bisa berjalan aman dan lancar,” kata Kapolri.