TANGSELIFE.COM– Simak tata cara menyembelih hewan kurban sesuai syariat agar tidak menyakiti hewan tersebut.
Adapun dalam ajaran Islam, ada aturan khusus terkait tata cara menyembelih hewan kurban yang tertuang dalam Al-Quraan dan hadis.
Tata cara menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam ini dilakukan agar daging hewan yang dibagikan tersebut menjadi berkah untuk yang mengonsumsinya.
Pasalnya, ibadah kurban ini memiliki tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Untuk hukum ibadah kurban ini adalah sunnah yang sangat dianjurkan bagi orang yang sudah mampu, daging kurban nantinya akan diberikan kepada keluarga, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan.
Lantas, apa saja tata cara menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam? berikut ulasannya.
Berikut Syarat dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam
Dilansir dari web Baznasjabar.org ada tiga syarat menyembelih hewan kurban yakni sebagai berikut:
1. Wakrtu penyembelihan hewan kurban dimulai pagi Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah sampai terbenamnya matahari di tanggal 13 Dzulhijjah.
2. Penyembelih hewan kurban dapat dilakukan sendiri atau oleh orang lain yang dirasa sudah berpengalaman.
Orang yang menyembelih hewan kurban tidak boleh sembarangan harus beragama Islam, baligh, dan mampu menyembelih.
Selain itu, ketika menyembelih juga orang tersebut harus membaca bismillah dan berniat atas nama orang yang berkurban.
3. Alat penyembelihan hewan kurban harus tajam dan tidak boleh tumpul serta berkarat, sehingga tidak terlalu membuat hewan tersebut menderia.
Ketika kurban pastikan orang yang menyembelihnya langsung memotong urat nadi hewan tersebut dalam sekali sayatan agar tidak terlalu menyakiti.
Pasalnya, jika ingin mengikuti tata cara menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam maka dilarang keras untuk menganiaya hewan meskipun saat disembelih.
4. Niat berkurban untuk tujuan yang diridhai Allah SWT bukan untuk tujuan kemusyrikan, seperti untuk tumbal atau berhala.
Demikian berikut tata cara menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam yang dilansir dari web Baznas (Badan Amil Zakat Nasional).
1. Waktu berkurban di hari tasyrik
Tata cara menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam yang pertama adalah dengan memperhatikan waktunya.
Mengingat kurban adalah ibadah yang istimewa maka waktunya hanya bisa dilakukan ketika hari tasyrik yakni mulai dari tanggal 10 Dzulhijjah sampai sebelum terbenam matahari tanggal 13 Dzulhijjah.
Maka untuk perkiraan Hari Raya Idul Adha 2024 10 Dzulhijjah di Indonesia ini akan jatuh pada tanggal 17 Juni 2024.
2. Hadapkan hewan ke arah kiblat
Hewan kurban yang ingin disembelih harus dibaringkan terlebih dahulu dengan posisi lambung sebelah kiri di bagian atas dan kapalanya menghadap kiblat.
Selain itu, orang yang menyembelih juga harus menghadap kiblat.
3. Gunakan alat pemotong yang tajam
4. Mengucap bismillah dan takbir
5. Menyembelih secara cepat
Tata cara menyembelih hewan kurban sesaui syariat yang terakhir adalah harus dilakukan dengan cepat, sehingga hewan tersebut tidak lama menahan sakit.
Pastikan ketika menyembelih hewan kurban dua salurannya wajib langsung terputus, yakni saluran nafas dan saluran makan.
