TANGSELIFE.COM– Simak amalan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/ 2025 yang perlu diketahui umat Muslim, bisa dikerjakan sebelum dan sesudah sholat Id.
Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Keputusan ini diambil dalam sidang isbat yang digelar pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Salah satu amalan Hari Raya Idul Fitri yang paling utama adalah melaksanakan sholat Id serta memperbanyak bacaan takbir, tasbih, dan tahmid.
Adapun untuk ibadah yang paling dilarang atau diharamkan untuk dikerjakan pada saat Hari Raya Idul Fitri adalah berpuasa.
Berikut ini amalan Hari Raya Idul Fitri yang hukumnya sunnah, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Amalan Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan sebelum dan sesudah sholat Idul Fitri:
1. Mandi atau Bersuci
Disunnahkan untuk mandi sebelum berangkat ke tempat sholat Idul Fitri maupun Idul Adha. Praktik ini dilakukan oleh para sahabat Nabi.
2. Memakai Wewangian
Sunnah bagi kaum laki-laki untuk menggunakan parfum atau wewangian sebelum berangkat sholat Id agar tampil bersih dan wangi saat bertemu banyak orang.
3. Mengenakan Pakaian Terbaik
Dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang bersih dan terbaik saat Hari Raya, sebagaimana Nabi SAW yang memiliki jubah khusus untuk dipakai pada hari raya dan hari Jumat.
4. Sarapan Sebelum Sholat
Rasulullah SAW tidak berangkat untuk sholat Idul Fitri sebelum menyantap beberapa butir kurma, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits dari Anas bin Malik.
Sementara pada Idul Adha, beliau baru makan setelah menyembelih hewan kurban.
5. Memperbanyak Takbir
Amalan hari Raya Idul Fitri yang bisa dilakukan sejak satu hari sebelumnya adalah mengumandangkan takbir.
Disunnahkan untuk bertakbir sejak malam hingga menjelang sholat Id. Umat Islam dianjurkan bertakbir saat keluar dari rumah hingga tiba di tempat sholat.
6. Melaksanakan Sholat Idul Fitri
Selain itu, amalan Hari Raya Idul Fitri yang juga paling dianjurkan untuk dilakukan adalah melaksanakan sholat Id secara berjamaah dan disunnahkan untuk diadakan di tempat terbuka.
Nabi SAW juga mengakhirkan pelaksanaan sholat hingga matahari setinggi tombak agar umat Islam memiliki waktu cukup untuk menunaikan zakat fitrah.
7. Mengunjungi Tempat Keramaian
Rasulullah SAW pernah menemani Aisyah radhiyallahu ‘anha untuk menyaksikan pertunjukan tombak dan tameng pada Hari Raya, yang menunjukkan kebolehan merayakan dengan kegembiraan dan hiburan yang diperbolehkan dalam Islam.
8. Menggunakan Rute Berbeda Saat Pergi dan Pulang
Disunnahkan mengambil jalan yang berbeda antara pergi dan pulang dari tempat sholat Id.
Hal ini bertujuan untuk memperluas syiar Islam dan bertemu lebih banyak orang.
9. Saling Mengucapkan Selamat (Tahniah)
Pada Hari Raya, umat Islam dianjurkan untuk bertukar ucapan selamat dan doa keberkahan sebagai bentuk kebersamaan dan kegembiraan.
10. Wanita Haid Tetap Hadir di Lokasi Sholat Id
Meskipun tidak ikut sholat, wanita yang sedang haid tetap disunnahkan datang ke tempat sholat Id untuk mendengarkan khutbah dan berdoa bersama, sebagaimana yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabat.
Dengan mengamalkan amalan Hari Raya Idul Fitri, umat Islam dapat memperoleh keutamaan dalam menyambut dan merayakan hari kemenangan.



