TANGSELIFE.COM- Simak efek samping minum kopi terlalu sering yang bisa mengganggu kesehatan dan perlu diwaspadai.
Bagi beberapa orang meminum kopi ini efektif untuk menghilangkan rasa kantuk atau menaikkan mood, namun jika dikonsumsi secara berlebihan ternyata bisa berbahaya.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), batas konsumsi minum kopi harian untuk orang dewasa adalah 400 miligram kafein atau setara 3-4 cangkir per hari.
Namun, jumlah kopi yang ideal untuk diminum setiap orang berbeda-beda tergantung dari tingkat kepekaan kafein.
Lantas, apa saja dampak negatif terlalu sering minum kopi? berikut ulasannya.
Bahaya Terlalu Sering Minum Kopi untuk Kesehatan
Kopi dikenal memiliki kandungan kafein, antioksidan, tanin, serta senyawa lain yang bermanfaat untuk tubuh.
Meski begitu, jika dikonsumsi dalam kadar yang terlalu banyak maka senyawa tersebut juga dapat berbahaya untuk kesehatan tubuh.
Berikut akibat telalu sering minum kopi:
1. Kecemasan
Kopi mengandung senyawa kafein yang dapat meningkatkan kewasapadaan, energi, dan memicu pelepasan adrenalin atau hormon fight of fight.
Cara kerja kafein di dalam tubuh adalah memblokir efek adenosin yakni zat kimia otak yang membuat tubuh merasa lelah.
Akan tetapi, jika kafein dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan kecemasan dan kegugupan.
Berdasarkan penelitian, asupan kafein yang tinggi ini adalah sebesar 1.000 mg atau lebih per hari, bisa menyebabkan kegugupan, kegelisahan, atau gejala serupa pada kebanyakan orang.
Selain itu, jika kafein dikonsumsi dalam dosis sedang juga bisa menyebabkan napas cepat dan meningkatkan tingkat stres.
2. Tekanan darah tinggi
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi kafein secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah yang bisa memicu tingginya risiko serangan jantung serta stroke.
Itu artinya jika minum kopi terlalu sering juga bisa menimbulkan efek samping berupa meningkatkaan tekanan darah, apalagi jika dikonsumsi oleh orang yang tidak terbiasa mengonsumsi kafein.
Meski begitu, efek kafein yang meningkatkan tekanan darah ini hanya bersifat sementara saja.
3. Insomnia
Efek minum kopi atau mengonsumsi kafein terlalu banyak juga dapat mengurangi total waktu dan kualitas tidur, sehingga menyebabkan insomnia.
Kondisi tersebut akan lebih parah jika kopi dikonsumsi pada sore dan malah hari, karena kafein memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa hilang di dalam tubuh.
Menurut penelitian, kafein bisa bertahan hingga lima jam di dalam tubuh, namun tergantung pada individu.
4. Masalah pencernaan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi bisa membantu untuk melancarkan buang air besar.
Pasalnya, efek dari minum kopi ini dikaitkan dengan pelepasan gastrin, yakni hormon yang diproduksi untuk mempercepat aktivtias di usus besar.
Namun, jika mengonsumsi kopi terlalu banyak juga bisa menimbulkan efek negatif yang menyebabkan diare pada beberapa orang.
5. Kecanduan
Minum kopi secara rutin di pagi hari, siang, atau malam hari juga membentuk kebiasaan yang pada akhirnya membuat seseorang kecanduan kafein.
Terlalu sering minum kopi bisa menyebakan ketergantungan psikologis atau fisik, meskipun tidak akan separah efek mengonsumsi zat kimia.
6. Memperparah kondisi GERD
Teralu sering minum kopi juga bisa memperburuk kondisi asam lambung dan refluks gastroesofagus (GERD).
Pada sebagian orang mengonsumsi minuman berkafein ini bisa memperburuk penyakit GERD.
Untuk itu bagi penderita asam lambung ini sebaiknya membatasi asupan kopi harian mereka.
7. Kerusakan otot
Dilansir dari beberapa laporan, faktor pemicu Rhabdomyolysis ini bia disebabkan karena mengonsumsi kafein secara berlebihan.
Pasalnya, ditemukan kasus tentang seorang wanita yang mengalami mual, muntah, dan urin berwarna gelap usai minum 1 liter kopi yang mengandung 565 mg kafein.
Jumlah asupan kopi tersebut termasuk besar jika dikonsumsi dalam waktu singkat, untuk itu batasi asupan kafein dan kopi tidak lebih dari 400 mg per hari.
Sebagai informasi, Rhabdomyolysis merupakan suatu kondisi serius di mana serat otot yang rusak masuk ke dalam aliran darah, yang memicu timbulnya penyakit gagal ginjal dan masalah lainnya.
Penyebab umumnya dari timbulnya Rhabdomyolysis ini adalah trauma, infeksi, penyalahgunaan obat, ketegangan otot, dan gigitan ular atau serangga bebisa.
