TANGSELIFE.COM – Sebagian wilayah Indonesia akan dan telah memasuki musim hujan. Oleh sebab itu masyarakat diimbau untuk segera melakukan pencegahan terhadap ancaman berbagai penyakit, termasuk demam berdarah dengue (DBD).

Penyakit tersebut disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh gigitan nyamuk.

Ada dua jenis nyamuk yang dianggap sebagai perantara penularan virus dengue terhadap tubuh seorang manusia hingga menjadi penyakit DBD, yakni Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Kedua nyamuk itu dipercaya sebagai vektor atau perantara untuk menularkan virus dengue.

Pada saat awal dan akhir musim hujan, para ahli menilai nyamuk lebih aktif dan lebih banyak berkembang biak.

Sebab, awal musim hujan, pada umumnya intensitas curah hujan tidak terlalu besar, sehingga cukup untuk membasahi permukaan benda-benda di tanah dan membuat genangan di berbagai benda tersebut.

Untuk menghindari ancaman penyakit DBD, ketahui cara cegah DBD di rumah yang efektif saat musim hujan.

Cara Cegah DBD di Rumah yang Efektif

1. Melakukan 3M

Program 3M kerap digaungkan sebagai salah satu cara efektif cegah DBD di rumah.

Program ini merupakan kegiatan menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas.

Kuras bak mandi dan tempat penampungan air minimal seminggu sekali. Kemudian, gosok dinding bak untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk.

Jika menemukan telur nyamuk, segeralah buang.

Lakukan hal itu setiap hari selama musim hujan dan pancaroba untuk memutus siklus hidup nyamuk yang bisa bertahan di tempat kering.

Selain menguras bak mandi, menutup rapat tempat penampungan air. Hal itu dilakukan agar tempat penampungan air tak jadi tempat nyamuk bertelur dan berkembang biak.

Setelah itu, manfaatkan kembali limbah barang bekas untuk menghindari barang bekas berubah jadi sarang nyamuk.

Olahlah sampah tersebut menjadi barang yang bisa digunakan kembali.

2. Memasang jaring anti nyamuk di ventilasi

Memasang jaring ventilasi di rumah adalah cara efektif untuk cegah DBD agar nyamuk tak masuk ke dalam rumah.

Ventilasi yang tertutup jaring akan tetap memungkinkan sirkulasi udara baik tanpa memberikan celah bagi nyamuk untuk masuk.

Pastikan jaring terpasang dengan baik dan tak berlubang. Rutin periksa kondisi jaring dan segera ganti apabila ada jaring yang rusak.

3. Jangan menggantung baju terlalu lama

Hindari menggantung baju terlalu lama. Apalagi baju yang telah dipakai sehari-hari. Pasalnya, pakaian yang digantung di tempat terbuka sangat disukai oleh nyamuk.

Diketahui, nyamuk demam berdarah akan mencari makan pada pagi hari sekitar pukul 8-11 pagi. Kemudian ia akan istirahat dahulu di baju yang digantung.

Nyamuk tersebut mulai mencari makan lagi pada sore hari sekitar pukul 3-6 sore.

4. Manfaatkan hewan dan tumbuhan

Apabila kamu senang memelihara ikan, hobi tersebut bisa dimanfaatkan untuk cegah DBD di rumah. Salah satu jenis ikan yang bisa membasmi nyamuk adalah ikan cupang.

Ikan cupang akan memakan jentik-jentik nyamuk yang ada di sekitar kolam dan tempat penampungan air. Dengan demikian, nyamuk juga tidak akan tumbuh di lingkungan sekitar tempat tinggal Anda.

Selain hewan, beberapa tumbuhan yang ditanam di rumah juga bisa membantu cegah DBD karena aromanya yang memiliki efek mengusir nyamuk.

Beberapa tanaman yang efektif untuk membasmi nyamuk antara lain, serai wangi, lavender, kemangi, mint, hingga rosemary.

5. Melakukan daur ulang

Masyarakat jarang menyadari kalau sampah-sampah yang tertumpuk di luar ruangan berpotensi menjadi sarang nyamuk. Apalagi, saat musim hujan dan menggenang di atas tumpukan sampah yang ada.

Misalnya seperti sampah botol-botol, ember, wadah-wadah yang berbentuk cekung atau cembung ke atas, sampah plastik dan lain sebagainya yang bisa membuat air tergenang ketika hujan turun.

Dengan demikian, cara cegah DBD berikut yakni memanfaatkan kembali atau mendaur limbah barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangan nyamuk demam berdarah.

6. Menutup rapat sarang nyamuk

Tutup tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Apabila tidak ditutup dengan baik, maka upayakan untuk membalik wadah yang bisa tergenang air saat hujan turun.

Perlu diketahui, ada banyak tempat yang sangat disukai nyamuk dan dijadikan tempatnya bersarang. Beberapa diantaranya adalah wadah kontainer seperti cekungan di pohon, berbagai jenis daun, misalnya daun pisang, semak-semak belukar, talang rumah, ember atau gelas yang tak terpakai di tumpukan sampah.

7. Menggunakan Air Conditioner (AC)

Nyamuk tidak suka berada di tempat yang dingin.

Menggunakan AC di dalam rumah bisa membantu cegah DBD di rumah. Selain itu, AC juga membantu menjaga kelembapan udaran yang tak disukai oleh nyamuk.

Atur suhu AC pada tingkat yang nyaman untuk keluarga dan cukup rendah untuk mengusir nyamuk. Jangan lupa untuk membersihkan filter AC secara rutin agar tetap berfungsi dengan baik.

8. Pencegahan lainnya

Selain menjaga kebersihan di dalam rumah, pastikan juga lingkungan di sekitar rumah terhindar dari risiko wabah demam berdarah.

Cara yang bisa dilakukan adalah membersihkan saluran air secara rutin minimal satu bulan sekali, menebang pohon, dan membereskan tanaman yang kondisinya sudah terlalu rimbun, serta menyingkirkan sampah dan barang bekas yang menumpuk.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter