TANGSELIFE.COM – Viral di media sosial kisah seorang anak sekolah dasar bernama Celine yang kantongi uang saku Rp300.000 untuk sehari.
Kisah ini cukup menjadi sorotan warganet, pasalnya nominal tersebut dianggap sangat besar, terlebih bagi seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Kisah bocah SD tersebut dibagikan oleh TikTok akun @hannymeisiana6.
Diketahui bahwa pengguna TikTok tersebut merupakan anak dari penjaga kantin sekolah elit tempat bocah tersebut menuntut ilmu.
Ia menceritakan kisah orang tuanya yang miliki pelanggan bocah sekolah dasar yang langsung dijuluki sultan tersebut.
Disebutkan kalau bocah SD tersebut bisa merogoh kocek sampai Rp300.000 per hari untuk jajan.
“Sistem kantinnya boleh ambil-ambil nanti bayar ditagih ke mamahnya, si Celine ini masih anak 3 SD. Dia jajan sehari Rp300 ribu, dua hari Celine habisin Rp600 ribu. Ternyata si Celine ini suka bayarin temen-temen sekelasnya,” kata Hanny.
Uang saku sebanyak Rp300.000 tersebut merupakan uang jajan, sementara untuk makan bisa menghabiskan Rp50-70 ribu.
Menariknya, uang tersebut tak hanya dimanfaatkan untuk pribadi, ia kerap mentraktir teman-temannya jajan menggunakan uang tersebut.
“Rp300 ribu tuh uang jajan saja, nah buat makan biasanya si Celine habis 50-70 ribu. Kenapa jajannya Rp300 ribu, karena ia jajanin temennya. Jajanannya tuh french fries, tuna, sosis, yoghurt,” ungkap anak penjaga kantin.
Dalam sebuah kejadian, ia mentraktir teman-temannya sampai tagihan di sana melonjak menjadi Rp600.000 sehari.
Ibu kantin pun memutuskan menghubungi orang tua bocah SD yang diduga sultan tersebut, namun tak disangka respons orang tuanya cukup mengejutkan.
Mereka memang sengaja memberikan uang saku dengan nominal sebesar itu agar putrinya terbiasa berbagi kepada sesama.
Orang tua Celine langsung transfer uang sebesar Rp1 juta untuk membayar tagihan teman-teman putrinya meskipun belum jatuh tempo.
Tak hanya sekali, orang tua Celine transfer berkali-kali sampai dibilang berhenti terlebih dahulu karena kebanyakan.
Sayangnya, tak diketahui apa pekerjaan orang tua bocah SD yang dikenal sebagai sultan ini.
Orang Tua Celine Beli Rumah untuk Parkir Mobil Jemputan
Tak hanya perihal uang saku putrinya saja yang menggegerkan dunia maya, namun aksi orang tuanya yang membeli sebuah rumah di depan sekolah juga bikin geleng-geleng kepala.
Diketahui sekolah elit tempat Celine bersekolah sedang melalui tahap renovasi.
Hal ini membuat gerbang sekolah ditutup dan tak bisa dijadikan akses keluar-masuk siswa sampai akhirnya mereka harus melewati pintu samping.
Pihak sekolah pun membuat terowongan untuk dilalui para siswa agar tak kepanasa, namun ada jalan lain berupa gerbang kecil dekat gedung sekolah.
Sayangnya mobil tak bisa seenaknya parkir di gerbang tersebut, hingga membuat para murid harus turun dan berjalan.
Hanya mobil pemilik penghuni perumahan elit yang sekompleks sekolah tersebut yang bisa parkir di sana.
Hal ini membuat orang tua Celine langsung membeli rumah di kompleks tersebut agar mobil jemputan putrinya bisa parkir.
Dengan adanya rumah itu, sopir sang sopir bisa dengan mudah mengantar-jemput bocah yang diperlakukan seperti putri kerajaan tersebut.
Kisah Celine si bocah SD ini cukup menarik perhatian, soal uang saku hingga aksi orang tuanya yang membeli rumah hanya untuk parkir mobil jemputan sang anak.
Ini menimbulkan rasa penasaran ke netizen soal siapakah sebenarnya orang tua Celine?
Sayangnya tak ada informasi lengkap mengenai hal tersebut.
Dikabarkan bahwa ia adalah satu-satunya anak perempuan di antara saudaranya yang berjenis kelamin laki-laki.
Ini diduga menjadi alasan Celine diperlakukan dengan ekstra perhatian oleh orang tuanya.
