TANGSELIFE.COM– Mengenal aplikasi Temu yang kehadirannya ditolak oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif menegaskan, ada risiko terganggunya industri dalam negeri jika aplikasi marketplace asal China ini diizinkan beroperasi.

Selain itu, Budi Arie selaku Menkominfo juga menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan izin aplikasi Temu beroperasi di Indonesia.

Pasalnya, setelah Menkominfo berdiskusi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kemeneterian Koperasi dan UMKM, Temu bisa menjadi ancaman serius untuk UMKM Indonesia.

Tak hanya di Indonesia, aplikasi marketplace Temu ini juga mendapat sorotan dari negara-negara di Indonesia.

Lantas, Apa itu Aplikasi Temu?

Temu adalah aplikasi marketplace yang menyediakan layanan jual-beli barang secara online atau e-commerce.

Melansir dari laman resminya, Temu merupakan perusahaan asal China PDD Holdings dan memiliki kantor pusat di Boston, Amerika Serikat (AS).

Sekilas, aplikasi Temu ini sama seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop.

Pasalnya, di Temu ini Anda bisa mencari atau mendapatkan berbagai macam barang, mulai dari aksesoris mobil, pakaian, peralatan rumah tangga, dan sebagainya.

Meski secara layanan sama dengan e-commerce yang saat ini ada di Indonesia, namun Temu memiliki perbedaan dari segi penawaran harga.

Diketahui bahwa barang yang dijual di Temu ini dinilai sangat murah jika dibandingkan dengan aplikasi marketplace lainnya.

Temu ini juga langsung terhubung dengan 80 pabrik di China, jadi harga barang-barang yang dijual bisa lebih murah dibanding pasaran.

Meski menjadi salah satu aplikasi marketplace yang cukup populer di Amerika Serikat, namun di Indonesia sendiri Temu ini dianggap sebagai sebuah ancaman.

Sebab, aplikasi Temu ini langsung menghubungkan produk-produk pabrik kepada pembeli, tanpa adanya reseller, affiliator, dan pihak ketiga dalam rantai pasok.

Sehingga, aplikasi ini dianggap berbahaya untuk para UMKM di Indonesia.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter