TANGSELIFE.COM – Sebanyak 221,5 juta dari total 278 juta penduduk Indonesia telah terkoneksi Internet. Pengguna internet didominasi generasi milenial berusia 28-43 tahun.
Jutaan penduduk Indonesia terkoneksi internet itu diketahui dari hasil survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Dari survei yang berlangsung 18 Desember 2023 hingga 19 Januari 2024 lalu. Hasilnya, tercatat penggunaan internet dalam negeri meningkat 1,31 persen secara tahunan.
Survei tentang internet ini menyasar responden 13 tahun ke atas dengan memakai metode multistage random sampling. Totalnya ada 8.720 responden di 38 provinsi.
Hasilnya diketahui, kelompok usia 28-43 atau generasi milenial menjadi kelompok pengguna internet terbanyak di Indonesia mencapai 93,17 persen.
Berikutnya, pengguna internet terbanyak kedua adalah generasi Z berusia 12-27 tahun sebesar 87,02 persen.
Urutan terbanyak berikutnya adalah generasi X berusia 44-59 tahun dengan penetrasi mencapai 83,69 persen.
Ketua Umum APJII Muhammad Arif Angga menyebut, peningkatan penetrasi pengguna internet di tiga kelompok generasi itu menandakan bahwa penggunaan teknologi digital meningkat.
“Grafik menunjukkan tren positif dalam adopsi internet. Artinya ada peningkatan aksesibilitas dan penggunaan teknologi digital di Indonesia,” kata Arif dikutip dari Antara.
Meski penetrasi penggunaan internet meningkat, Arif tak menampik akses dan koneksi internet masih belum bisa menjangkau semua wilayah di daerah 3T. Hal ini, kata Arif, perlu jadi perhatian pemerintah.
“Apa yang masih kurang dan itu bisa menjadikan satu kebijakan khusus daru Kominfo untuk penyelenggara ISP dapat berkembang dan melakukan penetrasi ke daerah yang belum terlayani,” beber Arif.
Arif menyebut, akses internet masih terbatas di bagian Timur Indonesia yang belum merata. Dia berharap, komposisi perbedaan daerah rural and urban yang terkoneksi internet tak timpang.
“Kita berharap penggunaan internet di Indonesia semakin merata,” ungkapnya.