TANGSELIFE.COM – Pekan Imunisasi Nasional atau PIN Polio resmi digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan pada hari ini, 23 Juli 2024.
Kick off PIN Polio dilakukan berbarengan dengan Hari Anak Nasional yang diperingati hari ini, Selasa, 23 Juli 2024.
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, hingga saat ini tidak tercatat adanya anak di Tangsel yang terjangkit polio. Namun pemberian vaksin sangat diperlukan sebagai langkah pencegahan.
“Berdasarkan laporan dari Dinkes bahwa sampai saat ini sebetulnya tidak ada anak terjangkit polio di Tangsel. Karena ini program nasional, kita pencegahan sifatnya dengan cara pemberian dua tetes vaksin polio,” kata Benyamin di pembukaan PIN Polio di Aula BRIN, Setu, Selasa, 23 Juli 2024.
Untuk di Kota Tangsel sendiri, jumlah anak yang ditargetkan mendapatkan vaksin polio sebanyak 156.904 anak.
Pemberian vaksin polio akan menyasar anak Tangsel dengan usia 0 hingga 7 tahun.
PIN Polio di Tangsel Dimulai Hari ini, 23 Juli Sampai 17 Agustus 2024
Sementara pelaksanaan PIN Polio akan dilakukan dalam empat tahap mulai dari 23 Juli hingga 17 Agustus 2024.
Benyamin menyebut, status kesehatan anak merupakan salah satu indikator yang sangat penting dalam penentuan generasi yang akan datang.
“Oleh karena itu seorang anak yang baik pertumbuhan, perkembangan dan terlindungi kesehatan mentalnya akan tumbuh menjadi orang dewasa yang produktif, berdaya saing dan menghasilkan generasi mendatang yang baik pula,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, Alin Hendalin Mahdaniar menargetkan pihaknya dalam mencapai 22.000 anak mendapatkan vaksin setiap harinya.
“Target kita sebanyak-banyaknya, kita hari ini baru kick off, targetnya 22.000 anak mendapatkan vaksin setiap harinya,” pungkas Alin.
Sekedar informasi, dalam pelaksaan PIN Polio, para anak-anak akan mendapatkan vaksin dengan jenis novel Oral Polio Vaccine Type 2 atau nOPV2.
Vaksin berbentuk cairan itu akan diberikan kepada masing-masing anak sebanyak dua tetes sebagai langkah pencegahan agar mereka tidak terjangkit Polio.