TANGSELIFE.COM – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berhasil meraih prestasi membanggakan dengan memborong 3 penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI). 

Penghargaan Pemkot Tangsel dari Kemenkes itu diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, Bambang Noertjahjo dalam kegiatan Puncak Pekan Imunisasi Dunia, di Jakarta.

Tiga penghargaan yang diraih oleh Pemkot Tangsel, pertama meraih predikat terbaik 1 Kabupaten/Kota dalam pencapaian target imunisasi rutin. Kedua, meraih predikat terbaik 2 Kabupaten/Kota dengan cakupan imunisasi rutin dan kejar tertinggi selama SePekan Mengejar Imunisasi (PENARI).

Ketiga, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Jurang Mangu berhasil mencatatkan prestasi menjadi puskesmas dengan persentase inputan capaian imunisasi Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) terbanyak untuk semua indikator yang dinilai sejak Januari hingga akhir April 2024.

Atas capaian keberhasilan tersebut, Sekda Bambang memberikan apresiasinya kepada seluruh tenaga kesehatan yang terlibat. Menurutnya, keberhasilan ini berkat kerja keras seluruh stakeholder dalam bidang kesehatan.

“Pertama, apresiasi saya sampaikan kepada seluruh tenaga kesehatan yang bekerja keras sehingga bisa mendapatkan prestasi membanggakan ini. Bahkan kita mendapatkan capaian tertinggi di tingkat nasional,” ucap Sekda Bambang, pada Selasa (21/05/2024).

Dengan capaian ini, ia meminta untuk tidak berpuas diri melainkan menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Pemkot Tangsel
Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, dr. Allin Hendalin Mahdaniar saat menerima penghargaan dari pihak Kemenkes. Foto: Humas Pemkot Tangsel

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, dr. Allin Hendalin Mahdaniar, MKM mengatakan, penghargaan ini mencerminkan komitmen kuat dan kerja keras pemerintah daerah dalam meningkatkan cakupan vaksinasi di wilayahnya.

“Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui program imunisasi rutin,” ujar dr. Allin.

dr. Allin menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah upaya intensif yang dilakukan selama periode program untuk memastikan lebih banyak anak mendapatkan imunisasi yang mereka butuhkan.

Hal ini menunjukkan peran aktif dan dedikasi tenaga kesehatan di puskesmas dalam melaporkan dan memantau cakupan imunisasi di wilayah kerjanya secara efisien dan akurat.

“Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran kesehatan di Tangerang Selatan untuk terus bekerja keras demi memastikan kesehatan masyarakat terjaga dengan baik,” katanya.

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan Tangerang Selatan menargetkan pemberian imunisasi kepada 26.987 bayi dan balita dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia 2024.

Kegiatan ini mencakup rangkaian imunisasi serentak yang dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas hingga posyandu, bekerja sama dengan organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Dalam pelaksanaan imunisasi, Dinkes Tangsel akan memberikan 14 jenis vaksin yang mencakup berbagai antigen penting sesuai kebutuhan bayi dan balita.

Dengan berbagai upaya ini, Dinkes Tangsel berkomitmen untuk mencapai target imunisasi demi menjaga kesehatan bayi dan balita di wilayah Tangerang Selatan. (Adv)

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
adminweb
Editor
adminweb
Reporter