TANGSELIFE.COM – Hari ini, Rabu 4 September 2024 bertepatan dengan Rebo Wekasan dalam Kalender Jawa.

Rebo Wekasan menandai hari Rabu terakhir bulan Safar pada kalender Hijriah, tepatnya 30 Safar 1446 Hijriah.

Sebagian masyarakat di Jawa Timur meyakini bahwa Rebo Wekasan menjadi momentum turunnya bala.

Melansir laman Nahdlatul Ulama (NU) Online, awal mula Rebo Wekasan diyakini sebagai hari turunnya bala didapat dari sufi yang kasyaf.

Syekh Abdul Hamid Quds dalam kitab Kanzun Najah Was-Surur fi Fadhail Al-Azminah wash-Shuhur menuliskan, ada 320 ribu bala yang turun dalam satu tahun.

Oleh sebab itu, umumnya Muslim mengerjakan sejumlah amalan seperti selamatan, puasa hingga salat tolak bala pada momentum Rebo Wekasan.

Rebo Wekasan: Hukum dan Tata Cara Salat serta Doa Penolak Bala

Tidak ada nash shahih yang menjelaskan anjuran salat ‘tolak bala’ pada saat Rebo Wekasan.

Prinsip kaidah fiqih menerangkan bahwa salat yang diniati secara khusus untuk Safar atau Rebo Wekasan dianggap tidak tidak sah dan haram.

والأصل في العبادة أنها إذا لم تطلب لم تصح

Artinya:

“Hukum asal dalam ibadah apabila tidak dianjurkan, maka tidak sah.” – Syekh Sulaiman al-Bujairimi, Tuhfah al-Habib Hasyiyah ‘ala al-Iqna’, juz 2, halaman 60.

Sementara itu, Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki mengatakan hukum salat ‘tolak bala’ boleh dilakukan selama meniatkan salat tersebut dengan niat salat sunah mutlak.

قلت ومثله صلاة صفر فمن أراد الصلاة فى وقت هذه الأوقات فلينو النفل المطلق فرادى من غير عدد معين وهو ما لا يتقيد بوقت ولا سبب ولا حصر له . انتهى

Artinya:

“Aku berpendapat, termasuk yang diharamkan adalah salat Safar (Rebo Wekasan), maka barang siapa menghendaki salat di waktu-waktu terlarang tersebut, maka hendaknya diniati salat sunah mutlak dengan sendirian tanpa bilangan rakaat tertentu.”

“Salat sunah mutlak adalah salat yang tidak dibatasi dengan waktu dan sebab tertentu dan tidak ada batas rakaatnya.” – Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki, Kanz al-Najah wa al-Surur, halaman 22.

Tata Cara Salat serta Doa Penolak Bala

Salat sunah mutlak Rebo Wekasan dilakukan sebagaiman salat sunah pada umumnya sebanyak empat rekaat dalam dua kali salam.

Waktu pengerjaan salat ‘tolak bala’ ini dapat dimulai selepas Isya hingga tiba waktu subuh atau bisa juga pada pagi hingga sore hari di Rebo Wekasan.

Berikut tata cara salat serta doa tolak bala dengan niat salat sunah mutlak:

1. Membaca istigfar sebelum melaksanakan salat sunah mutlak.

اَسْتَغْفِرُالله الْعَظِيمْ اَلَّّذِيْ لَاإِلَهَ إلاَّ هُوَالْحَىُّ الْقَيُّومُ وَاَتُوبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لآيَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا ولآنَفْعًاوَلآمَوْتًا ولآحَيَاتًا وَلآنُشُورًا

Artinya:

“Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan selain Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang penuh kedzaliman, yang tidak memiliki terhadap dirinya sendiri baik madarat dan manfaatnya, mati dan hidupnya, maupun bangkitnya nanti.”

2. Niat salat sunah mutlak.

أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya:

“Saya niat salat sunnah dua rakaat karena Allah ta’ala.”

3. Membaca surah Al-Fatihah, membaca surah Al-Kautsar 17 kali, Al-Ikhlas 5 kali, Al-Falaq, dan An-Nas satu kali setiap rakaat.

4. Setelah salam, membaca doa salat Rebo Wekasan.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ يَاشَدِيْدُالْقُوَّى وَيَاشَدِيْدَالْمِحَالِ اّللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُبِكَ بِكَلِمَتِكَ التَّّآمَّاتِ كُلِّهَا مِنَ الرِّيحِ الْاَحْمَرِ وَمِنَ الدَّاءِ الْاَكْبَرِ فِي النَّفْسِ وَالدَّمِّ وَاللَّحْمِ وَالْعُظْمِ وَالْْجُلُوْدِ وَالْعُرُوقِ سُبْحَانَكَ إِذَاقَضَيْتَ اَمْرًا أَنْ يقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونَ, اَللهُ اَكْبَرْاَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ برحمتك يآارحم الرّا حمين

Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang, dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, ‘jadilah’ maka ‘jadilah ia’.”

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dien
Reporter