TANGSELIFE.COMHari Batik Nasional 2024 diperingati pada tanggal 2 Oktober dan masuk dalam daftar Hari Besar Nasional.

Penetapan 2 Oktober sebagai Hari Batik adalah mengacu dari tanggal ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO.

Setiap tahunnya Yayasan Batik Indonesia (YBI) telah menentukan tema untuk perayaan Hari Batik Nasional.

Adapun tema Hari Batik Nasional 2024 adalah Bangga Berbatik dan ikonnya adalah Batik Tulis tenun Gedhog Tuban, Jawa Tengah.

Batik Tulis Tenun Gedhog ini memiliki ciri khas motif burung Phoenix yang menjadi simbol alkuturasi budaya masyarakat pesisir Tuban dan Tiongkok.

Sesuai dengan namanya, batik ini dibuat dari alat tenun gedhog sederhana yang dikerjakan oleh masyarakat asli Tuban.

Sejarah Hari Batik Nasional 2024

Sebagai informasi, Batik adalah kain tradisional Indonesia yang motifnya dibuat menggunakan lilin/malam dengan alat yang bernama cantik.

Batik sendiri diambil dari kata “Amba” yang aritnya menulis dan “Tik” yang artinya titik.

Pasalnya, dalam proses pengerjaannya para perajin batik ini terlihat seperti menuliskan titik-titik pada sehelai kain yang kemudian membentuk pola.

Awal mula batik dikenal oleh orang-orang di luar negeri sejak 1980-an, pasalnya pada masa itu Presiden Soeharto sering menjadikan batik sebagai cideramata untuk tamu negara.

Tak hanya itu, Soeharto juga sering mengenakan batik untuk menghadiri konferensi PBB.

Namun, pengakuan resmi batik sebagai warisan budaya baru dilakukan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2008.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri RI, pemerintah berupaya untuk mendaftarkan batik sebagai warisan budaya ke UNESCO pada 4 September 2008, dengan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat sebagai perwakilan.

Pada 9 Januari 2009, pengajuan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi diterima secara resmi.

Batik kemudian dikukuhkan dalam sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi UNESCO yang berlangsung di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009.

Dalam sidang tersebut, batik secara resmi terdaftar sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi di UNESCO.

Sebagai tindak lanjut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Kepres No 33 Tahun 2009 yang menetapkan Hari Batik Nasional.

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perlindungan dan pengembangan batik Indonesia.

Pada saat ini batik lebih sering digunakan sebagai pakaian-pakaian resmi untuk acara formal, bisa dalam bentuk tas, sepatu, dan barang-barang lain.

Tujuan Peringatan Hari Batik Nasional 2024

Meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk menghargai batik sebagai warisan nenek moyang

Melestarikan batik sebagai budaya bangsa

Menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap batik

Menambah wawasan tentang batik, baik sejarah, cara pembuatan, hingga filosofi corak dan motifnya

Memberi apresiasi dan dukungan terhadap industri batik di Indonesia.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter