TANGSELIFE.COM – Sebanyak 22.469 keluarga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram selama 6 bulan berturut-turut.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, pemberian bantuan beras merupakan langkah pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

“Ini adalah bentuk perhatian dari pemerintah. Jadi nanti se-Tangerang Selatan ada 22.469 yang akan mendapatkan beras,” kata Benyamin saat memberikan bantuan beras kepada warga Ciputat di kantor Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Rabu 31 Januari 2024.

Khusus untuk wilayah Kecamatan Ciputat, tercatat ada 4.891 warga yang akan mendapatkan bantuan beras.

Benyamin berharap dengan adanya bantuan tersebut, uang yang sebelumnya akan digunakan warga untuk membeli beras dapat dialihkan untuk keperluan lain.

“Duit bapak ibu bisa digunakan untuk keperluan lain, misalnya keperluan sekolah dan lainnya. ”

“Beban untuk yang tadinya untuk membeli beras diambil alih oleh pemerintah,” ujar Benyamin.

bantuan beras
Benyamin Davnie secara simbolisasi memberikan beras kepada warga Ciputat, Rabu (31/01/24). Foto: Tangselife/Andre Pradana

Bantuan Beras untuk Warga Miskin Ekstrem

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangsel, Yepi Suherman mengatakan, penerima bantuan merupakan warga yang masuk klasifikasi masyarakat miskin berdasarkan data dari Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

“Inflasi masih lumayan, harga untuk beras juga masih ada perubahan. Lalu yang kedua masih ada beberapa warga kita yang masuk kategori miskin ekstrem yang perlu kita bantu,” terangnya.

Yepi menyebut, setiap warga akan mendapatkan beras selama 6 bulan berturut-turut dari Januari hingga Juni 2024 mendatang.

“Khusus untuk Februari dilakukan setelah Pemilu selesai,” tegasnya.

Yepi mengungkapkan, selain beras, ke depan masyarakat juga akan mendapatkan bantuan berupa daging ayam dan telur.

Bantuan itu merupakan langkah pemerintah untuk menangani kasus stunting yang saat ini sedang menjadi fokus pemerintah.

Kendati demikian Yepi belum bisa memastikan kapan bantuan tersebut akan mulai didistribusikan.

“Selain beras nanti juga ada bantuan pangan berupa daging ayam 1 kilogram sama telur 10 butir, itu data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional,” pungkasnya.

Andre Pradana
Reporter