TANGSELIFE.COM – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ahmad Dohiri, mencatat sekira 47 gedung belum penuhi standar proteksi keselamatan.

Angka itu diketahui berdasarkan hasil inspeksi gedung yang dilakukan pihaknya dalam beberapa tahun terakhir.

Dohiri menyebut, hingga saat ini pihaknya telah melakukan inspeksi proteksi keselamatan terhadap 239 gedung dari total 440 gedung yang ada di Kota Tangsel.

“440 (gedung) yang sudah terdata di kita, artinya bangunan tinggi yang memenuhi standar harus ada sistem proteksi aktif dan pasif,” kata Ahmad Dohiri disela-sela acara Sosialisasi Standarisasi dan Tata Tertib Administrasi Gedung di Serpong, Senin, 24 Juni 2024.

Ia tak merinci 239 gedung di Tangsel yang telah dilakukan inspeksi proteksi keselamatan terdiri dari gedung apa saja.

Namun dari hasil tersebut, sebanyak 80 persen dipastikan telah memenuhi standar proteksi keselamatan sedangkan 20 persen lainnya belum memenuhi.

“Kalau untuk bangunan tinggi itu, yang telah memenuhi standar itu kurang lebih 80 persen. Karena kita yang periksa 239 dari 440 itu gedung-gedung tinggi yang sistem proteksinya lengkap, 80 persennya sudah memenuhi standar,” ungkapnya.

Dohiri menyebut, saat ini pihaknya akan kembali melanjutkan inspeksi terhadap gedung-gedung yang belum mendapatkan pemeriksaan.

Bahkan, tahun ini Damkar Tangsel kembali membentuk satu tim inspeksi yang nantinya bertugas melakukan pemeriksaan standar proteksi keamanan di gedung milik pemerintah yang ada di Kota Tangsel.

“Hari ini kita tambah satu tim lagi, tadinya ada 2 tim sekarang jadi ada 3 tim inspeksi proteksi, yang satu khusus untuk pemeriksaan gedung milik aset pmerintah,” pungkasnya.

Standar proteksi keselamatan yang dimaksud merupakan sistem proteksi yang bersifat aktif maupun pasif. Setiap gedung juga diwajibkan memiliki beberapa alat keselamatan seperti hydrant, sprinkler, alarm dan APAR.

Sementara gedung dengan tinggi lebih dari empat lantai diwajibkan membentuk Manajemen Kebakaran dan Keselamatan Gedung (MKKG) yang terdiri dari Sumber Daya Manusia (SDM) gedung itu sendiri.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Andre Pradana
Reporter