TANGSELIFE.COM – Sepanjang tahun 2024 ada 95 kasus kebakaran di Tangsel yang tercatat oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan (Damkar) Kota Tangerang Sepatan.

Kasus kebakaran di Tangsel 2024 ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2023 yang hanya tercatat ada 93 kejadian kebakaran.

95 kejadian kebakaran di Tangsel sepanjang tahun 2024 tersebar di seluruh wilayah Kecamatan, dengan rincian 15 kebakaran terjadi di Kecamatan Serpong, 9 kebakaran di Serpong Utara, 15 kebakaran di Ciputat, dan 6 kebakaran di Ciputat Timur.

Selain itu 13 kebakaran di wilayah Kecamatan Pamulang, 31 di wilayah Pondok Aren, serta 6 kejadian kebakaran di wilayah Kecamatan Setu.

Kepala Damkar Tangsel, Ahmad Dohiri mengatakan, 95 kejadian kebakaran yang terjadi meliputi berbagai jenis bangunan mulai dari rumah, kontrakan, warung atau kios, gedung, lapak bangunan, hingga gardu listrik,

Kasus Kebakaran di Tangsel 2024 Meningkat, Korsleting Listrik Jadi Faktor Penyebab Paling Mendominasi

Kebakaran di Tangsel sendiri disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari korsleting arus pendek listrik, kebocoran gas, hingga pembakaran sampah.

“(Penyebabnya) Listrik, 70 persen itu listrik, kedua kebocoran gas, ketiga puntung rokok,” kata Dohiri di salah satu hotel di wilayah Kecamatan Serpong, Senin, 23 Desember 2024.

Berdasarkan catatan Damkar Tangsel, kebakaran yang terjadi di sepanjang tahun 2024 menewaskan empat orang.

Empat orang yang tewas menjadi korban kebakaran di antaranya terjadi di salah satu Hotel di wilayah Serpong Utara pada 6 Juni 2024 dan di wilayah Pisangan Ciputat Timur pada 16 Maret 2024.

Sementara total kerugian materil yang disebabkan oleh kebakaran jika dikalkulasikan mencapai kurang lebih Rp1,1 triliun.

“Empat orang tahun ini meninggal dunia (akibat kebakaran),” pungkas Dohiri.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter