TANGSELIFE.COM – Pemerintahan ditargetkan akan pindah ke Ibu Kota Negara IKN Nusantara pada Agustus 2024, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus bekerja keras mencapai target itu.
Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana akan mulai berkantor di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Juni nanti.
Tentu saja untuk mendukung target pindah ke IKN Nusantara, kesiapan infrastruktur pun harus rampung 100 persen.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, untuk istana negara untuk kantor presiden sudah hampir rampung.
“Untuk Istana presiden diperkirakan sudah siap untuk pada Juli nanti,” ujarnya, Jumat, 15 Maret 2024.
Sedangkan untuk Istana Wakil Presiden baru akan dibangun pada Juni atau Juli nanti.
Basuki juga mengatakan, Istana Wapres baru dibangun karena ada perubahan desain. Ada beberapa revisi dari Presiden Jokowi terkait desain tersebut.
Sementara itu, Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga, mengatakan menargetkan pembangunan kawasan Istana Presiden dapat selesai dan digunakan pada Juni mendatang.
“Bangunan Istana, lapangan upacara, serta podium akan berfungsi 100 persen dan Insyaallah dapat digunakan untuk mendukung kegiatan upacara kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus,” ungkapnya.
Lebih lanjut Denis mengatakan, kawasan itu ditargetkan untuk menampung 8.700 orang.
Pembangunan struktur baja burung garuda pada kantor presiden juga ditargetkan bulan Juni tahun ini.
Perkantoran IKN Nusantara
Lebih lanjut Denis mengatakan, secara keseluruhan Gedung Sekretariat Negara dan 4 Kantor Kementerian Koordinator mampu menampung hingga 2.301 ASN.
“Gedung Kementerian Sekretariat Negara saat ini prosesnya 50 persen, Juni telah fungsional untuk menampung 750 ASN,” ujarnya.
Sedangkan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko), yang nantinya juga bakal menjadi sharing office bagi para PNS yang pindah dinas ke Ibu Kota baru tersebut.
Untuk pembangunan Gedung Kemenko 1 progresnya sudah mencapai 48,7 persen, dan targetnya Juni mendatang sudah dapat beroperasi fungsional untuk menampung 337 ASN.
Selanjutnya juga tengah dibangun gedung Kemenko 2. Dikatakan Danis, memang pembangunannya mengalami keterlambatan.
Gedung tersebut targetnya juga siap dioperasikan fungsional pada Juni dan mampu menampung 250 ASN.
Selain itu, juga tengah dibangun Gedung Kemenko 3 yang saat ini progresnya sudah mencapai 55 persen. Targetnya Juni mendatang juga bisa beroperasi secara fungsional untuk menampung 482 ASN.
pembangunan Gedung Perkantoran Kemenko 4 yang saat ini progresnya juga sudah hampir 50 persen.
Kantor Kemenko 4 juga ditargetkan mampu menampung 482 ASN pada Juni mendatang.
Danis menambahkan, Pembangunan 4 Gedung Kantor Kemenko tersebut termasuk dalam pekerjaan IKN yang ditender pada batch 1.
Secara keseluruhan progres batch 1 sendiri sudah mencapai 70%, terdiri dari pembangunan infrastruktur dasar.