TANGSELIFE.COM – Bakal calon Gubernur Banten, Andra Soni menjelaskan alasan koalisinya mengusung konsep Banten Maju pada Pilkada 2024 mendatang.
Andra menyebut, meski letak geografis yang bersebelahan dengan Jakarta, namun kondisi Provinsi Banten dinilai masih cukup memprihatinkan.
Ia tak menampik bahwa wilayah yang terdiri dari empat kabupaten dan empat kota tersebut masih cukup tertinggal dari segi kesejahteraan masyarakatnya.
“Hari ini kita melihat Provinsi Banten sebagai provinsi yang merupakan penyangga ibu kota, tapi posisi kita dalam kemakmuran kesejahteraan itu masih tertinggal,” kata Andra seusai meresmikan Rumah Kemenangan di DPC Demokrat Tangsel, Rabu, 7 Agustus 2024.
Selain itu terdapat pula beberapa permasalahan mendasar seperti pengangguran terbuka dan tingkat kemiskinan yang tinggi dan harus segera diselesaikan.
Menurutnya dengan usia Provinsi Banten yang sudah menginjak 22 tahun, beberapa permasalahan tersebut seharusnya sudah mampu terselesaikan.
“Artinya bahwa ini menandakan bahwa kita belum maju. Oleh karena itu kita harus lakukan percepatan dan niat saya maju dalam pilkada adalah ingin membangun percepatan provinsi Banten secara keseluruhan,” ungkapnya.
Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Banten itupun mengakui sudah melakukan berbagai upaya dalam fungsi pengawasan dan penganggaran untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Namun hingga saat ini menurutnya pemerataan pembangunan di tanah jawara tersebut belum juga terealisasi.
“Saya merasa memerlukan ruang yang lebih besar, yaitu dengan menjadi eksekutif dalam rangka melakukan percepatan pembangunan provinsi Banten,” pungkasnya.
Sekedar informasi pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah saat ini sudah mendapatkan dukungan dari 10 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Banten Maju.
Ke-10 partai politik tersebut diantaranya Gerindra, PKS, PSI, NasDem, Demokrat, PAN, PPP, PKB, Garuda dan Partai Prima.
