TANGSELIFE.COM – Pasangan Ganjar-Mahfud kembali tampil kasual saat acara debat yang digelar Minggu 4 Februari 2024.
Di debat terakhir itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 ini kompak mengenakan jaket varsity yang ditempeli patch program-program Ganjar-Mahfud.
Patch program Ganjar-Mahfud yang ditempelkan di jaket antara lain 1 Keluarga Miskin, 1 Sarjana, 1 Desa 1, Faskes, 1 Nakes, Bansos Pasti, dan Internet Gratis.
Pada debat-debat sebelumnya, Ganjar-Mahfud mengenakan berbagai busana lain seperti kemeja, baju tradisional, hingga jaket bomber.
Nah, apa alasan dan seperti apa sejarah jaket versity yang dikenakan Ganjar-Mahduf di debat terakhir?
Simak ulasannya berikut.
Apa Itu Jaket Varsity?
Model jaket varsity dengan tambahan bordir logo atau inisial pada bagian dada ini sangat erat dengan anak muda dan populer di kalangan milenial.
Jaket yang terlihat unik dari kebanyakan model jaket lainnya ini sudah banyak digunakan hampir di seluruh dunia.
Perlu diketahui, jaket yang terbuat dari bahan fleece cotton atau baby terry tersebut punya sejarah yang cukup panjang.
Di tahun 1865, jaket yang juga dikenal sebagai letterman jacket ini biasanya dipakai para atlet baseball di Harvard University.
Pada masa itu, mengenakan letterman jacket memberikan sensasi bangga sekaligus menunjukan simbol keberhasilan.
Pasalnya, hanya orang-orang terpilih yang bisa menggunakan jaket varsity dengan bordiran huruf ‘H’ pada bagian dada.
Orang yang boleh menggunakan letterman jacket untuk baju olahraga hanya si kapten tim.
Selain punya ciri khas huruf, letterman jacket juga memiliki dua warna yang berbeda dan dapat dibuat tergantung kebutuhan orang yang memakainya.
Jaket ini juga dilengkapi dengan kerah, kancing, dan logo di beberapa tempat.
Seiring berjalannya waktu, jaket varsity makin dikenal dan tak hanya cuma digunakan untuk menunjukkan prestasi, akademis, dan kegiatan tertentu.
Di dunia fashion, letterman jacket mulai diadopsi sebagai pakaian pelengkap gaya yang membuat pemakainya terlihat lebih fashionable.
Tren letterman jacket pun sampai hingga ke Indonesia dan banyak digunakan sebagai outer pelengkap gaya anak muda.