TANGSELIFE.COM-Penularan virus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami peningkatan usai Lebaran 2023. 

Peningkatan jumlah kasus virus Corona itu naik drastis terjadi selama satu minggu sebelum dan sesudah Idul Fitri 1444 Hijriah lalu. 

Berdasarkan catatan Satgas Covid-19 Kota Tangsel, saat ini kasus penularan Covid-19 terdata 50 kasus setiap harinya. 

Karena itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan (prokes). 

“Saat ini angka penularan harian antara 30-50 orang per hari. Walaupun angka kesembuhannya juga cukup besar,” terang Benyamin, Rabu 3 April 2023.

Orang nomor satu di Kota Tangsel itu juga mengatakan melonjaknya kasus Covid-19 sudah diprediksi. 

Pasalnya, mobilitas masyarakat seminggu terakhir Ramadan dan satu minggu sesudah Lebaran 2023 sangat tinggi.

Kalau satu minggu terakhir Ramadan, masyarakat pasti bepergian belanja untuk memenuhi kebutuhan Lebaran 2023.

Sedangkan sepekan usai Lebaran 2023, masyarakat habis bersilaturahmi dan juga pulang kampung untuk bertemu dengan banyak orang. 

“Tetapi, angka kekebalan tubuh masyarakat Tangsel sangat baik. Sudah 98 persen lebih jadi bisa menangkal virus Corona,” terang Benyamin juga. 

Meski begitu, dia meminta masyarakat tetap hati-hati dan waspada serta jaga kesehatan. “Tetap wajib protokol kesehatan,” tandasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel dr Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan meningkatnya kasus harian Covid-19 terjadi karena masyarakat mulai abai prokes. 

“Contohnya, masyarakat sudah tidak menggunakan masker. Padahal, masker ini salah satu pencegahan awal paparan virus Covid-19,” terangnya. 

Terkait meningkatnya kasus penularan Covid-19? Allin membenarkan sepekan terakhir kasus harian Covid-19 naik rata-rata mencapai 50 kasus tapi penderitanya hanya alami gejala ringan. 

Berdasarkan laporan, para penderita Covid-19 di Kota Tangsel hanya mengalami gejala pilek dan batuk biasa. “Setelah minum obat dan istrahat langsung sembuh,” paparnya. 

Kasus di Provinsi Banten Juga Naik 

Bukan hanya di Kota Tangsel kasus penularan Covid-19 melonjak usai Lebaran 2023 ini. Ternyata penularan virus Corona itu juga terjadi di sejumlah kota/kabupaten di Provinsi Banten.

Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengungkap, kasus Covid-19 di wilayahnya kembali meningkat setelah libur Lebaran 2023.

Ati juga mengatakan meski saat ini Indonesia tengah bersiap memasuki fase endemik Covid-19, namun virus yang pertama kali ditemukan di Tiongkok itu belum benar-benar hilang.

“Trafiknya Covid-19 naik sedikit (pasca Lebaran). Tapi kan kita belum lihat ini baru seminggu, kita lihat 14 hari pasca-Lebaran nanti,” terangnya, Rabu 3 Mei 2023. 

Lantaran pola inkubasi virus Covid-19 terjadi setelah 14 hari usai Lebaran 2023 atau pekan depan. “Pekan depan bisa dilihat kenaikannya,” terangnya juga. 

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Banten saat ini ada sebanyak 369 kasus positif Covid-19 di Provinsi Banten.

Ati mengatakan selain faktor keramaian saat libur Lebaran 2023, penularan Covid-19 naik karena adanya varian baru yang jadi pemicu kenaikan kasus virus Corona tersebut.