TANGSELIFE.COM– Seorang bayi di Cipayung Tangsel berusia dua bulan harus menjadi perawatan intensif di rumah sakit usai mengalami sesak napas yang diduga akibat asap dari pembakaran sampah.

Kejadian ini terjadi pada 21 Maret 2025. Berawal dari sang bayi yang mengalami batuk-batuk, namun semakin hari kondisinya memburuk hingga membuatnya sulit bernapas.

Akibatnya bayi di Cipayung Tangsel ini langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan intensif selama tiga hari di ruang ICU.

Beruntungnya kini kondisi bayi laki-laki tersebut berangsur membaik, meski harus tetap menjalani kontrol kesehatan setiap dua pekan.

Berdasarkan keterangan dari salah satu keluarga meyakini bahwa bayi tersebut sesak napas dikarenakan aktivitas pembakaran sampah yang kerap terjadi di dekat lingkungan rumahnya.

Diketahui memang rumah keluarga bayi di Cipayung Tangsel ini hanya berjarak beberapa meter dari sebuah lapangan yang dijadikan tempat membakar sampah oleh warga sekitar.

Adapaun aktivitas pembakaran sampah ini diketahui dilakukan oleh warga yang tidak ikut iuran kebersihan bulanan.

Pihak keluarga pun mengaku sudah berulang kali menegur pelaku pembakaran dan melapor ke pihak RT setempat.

Bahkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel dan Lurah Cipayung turun tangan usai video ini viral di media sosial.

Kini menurut pengakuan dari pihak keluarga, aktivitas pembakaran sampah itu akhirnya dihentikan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter