TANGSELIFE.COM – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengungkap sejumlah tantangan di dunia pendidikan dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu tantangan pendidikan terbesar yang dihadapi Kota Tangsel yaitu selalu bertambahnya rombongan belajar (rombel) atau jumlah siswa dalam setiap tahunnya.
Hal itu diungkapkan Benyamin dalam peresmian penambahan ruang kelas baru di SD Negeri Pakujaya 1, Serpong Utara.
Benyamin mengatakan, untuk menyiasati tantangan pendidikan tersebut, pihaknya memilih strategi dengan menambah ruang kelas baru di sejumlah sekolah.
“Tadinya di sini hanya ada 8 atau 9 ruang kelas, sekarang menjadi 15 ruang kelas. Kenapa demikian? Karena rombongan belajarnya naik setiap tahun,” kata Benyamin, Senin, 1 Juli 2024.
Tantangan pendidikan lain yang dialami Pemerintah Kota (Pemkot) saat ini adalah menambah jumlah SMP Negeri di Kota Tangsel.
Kesulitan itu disebabkan minimnya keterbatasan lahan dan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk membangun sekolah baru.
“Karena pengadaan lahan tantangan tersulit dalam pembangunan apa saja, baik bidang kesehatan dan pendidikan maupun lainnya,” terangnya.
Kendati demikian orang nomor satu di Kota Tangsel itupun tak menampik bahwa pihaknya tetap memiliki target untuk menambah jumlah SMP Negeri.
“Saya masih akan terus menggenjot pembangunan di bidang pendidikan khususnya, indikatornya adalah rata-rata lama sekolah akan terus naik,” tuturnya.
“Sekarang ini yang ada jumlahnya 24, saya berharap secara bertahap nanti dalam beberapa tahun kedepan bisa sampai paling tidak 30 lah. Karena setiap tahun yang bisa kita tambah paling tidak hanya dua sekolah,” pungkasnya.