TANGSELIFE.COM- Beberapa pedagang mengaku membayar uang jutaan rupiah ke pengurus organisasi kemasyarakatan (ormas) GRIB Jaya agar bisa berjualan di lahan BMKG Tangsel.

Di dalam area lahan itu sendiri terdapat beberapa pedagang, diantaranya warung pecel lele hingga lapak pedagang hewan kurban.

Pemilik warung pecel lele, Darmaji mengaku membayar uang Rp3,5 juta perbulan agar bisa berjualan diatas lahan BMKG Tangsel.

Uang itu dibayarkan dengan cara di transfer ke nomor rekening pribadi Ketua GRIB Jaya Tangsel berinisial Y.

Lahan BMKG Tangsel yang berada di jalan Raya Pondok Betung yang diduduki ormas. Foto: Andre Pradana/Tangselife
Lahan BMKG Tangsel yang berada di jalan Raya Pondok Betung yang diduduki ormas. Foto: Andre Pradana/Tangselife

“Satu kali transfer itu uang sewanya Rp 3 juta, uang listriknya Rp 500 ribu. Setiap bulan Rp 3,5 juta,” kata Darmaji ditulis Senin, 26 Mei 2025.

Darmaji sendiri telah berjualan di lahan itu sejak bulan Januari 2025 lalu. Ia mengaku tidak mengetahui bahwa lahan tempatnya berjualan merupakan milik BMKG.

“Di sini mulai bulan Januari tahun 2025, saya jualan seafood. Tidak tahu (lahan milik BMKG)
pokoknya saya bayar uang sewa dan listrik saja,” pungkasnya.

Sementara penjual hewan kurban, Ina Wahyuningsih mengaku membayar uang Rp22 juta agar bisa membuka lapak hewan dilahan BMKG Tangsel.

Kesepakatan dengan pihak ormas, harga itu berlaku sampai memasuki hari raya Idul Adha 2025 mendatang.

“(Awalnya buka harga) Rp 25 juta, setelah nego deal Rp 22 juta,” tuturnya.

Ina menyebut, uang sewa lapak itu juga dibayarkan dengan cara ditranster ke nomor rekening Ketua GRIB Tangsel,” ungkapnya.

Sebelumnya pihak Kepolisian telah menangkap 17 orang dari lokasi lahan milik BMKG di jalan Raya Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel, pada Sabtu (24/5).

Dari 17 orang yang ditangkap, 11 di antaranya merupakan pengurus dan anggota ormas dan enam lainnya mengaku sebagai ahli waris.

Selain menangkap belasan orang, petugas gabungan juga membongkar bangunan yang merupakan markas organisasi GRIB Jaya yang berdiri diatas lahan tersebut.

Sebelum dilakukan pembongkaran pihak Kepolisian telah mengamankan beberapa barang bukti di antaranya karcis parkir, atribut ormas, senjata tajam berupa bambu yang sudah dimodifikasi dan bukti transfer.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Andre Pradana
Reporter