TANGSELIFE.COM – Sebanyak 30 instansi yang berkontribusi dalam kemajuan dan perkembangan Kota Tangsel mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Walikota Tangsel, Benyamin Davnie di sela-sela acara Tangsel Invesment Forum (TIF) 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tangsel di Hotel DoubleTree by Hilton Jakarta Bintaro Jaya, Jumat, 13 Desember 2024.
30 instansi yang mendapatkan penghargaan dalam perkembangan Kota Tangsel terdiri dari 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 16 sektor swasta.
Benyamin mengatakan, sejumlah instansi tersebut mendapatkan penghargaan karena berkontribusi langsung terhadap peningkatan nilai investasi di Kota Tangsel.
“Oleh karena itu dalam kesempatan baik ini sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada pelaku usaha di Kota Tangsel, kami akan memberikan beberapa penghargaan yang diberikan kepada pelaku usaha dan perangkat daerah,” kata Benyamin.
Benyamin berharap ke depannya para pelaku usaha tetap melanjutkan dan menjaga iklim investasi demi menjaga perkembangan kota bermotto Cerdas, Modern dan Religius ini.
“Sehingga mampu menarik investor dan pelaku usaha lain untuk bekerja sama membangun Kota Tangsel,” terangnya.
30 instansi yang mendapatkan penghargaan terbagi dalam tujuh kategori di antaranya dua pelaku usaha properti sebagai pendukung health tourism terbaik, dua pelaku usaha layanan kesehatan sebagai pelayanan terbaik, dua pelaku usaha perhotelan sebagai pendukung health tourism terbaik.
Selain itu tiga pelaku usaha pendidikan sebagai lembaga pendidikan pendukung health tourism terbaik, satu pelaku usaha objek wisata sebagai objek wisata sebagai pendukung health tourism terbaik, enam pelaku usaha terbaik sebagai pendukung dan pencapaian realisasi investasi terbaik, dan 14 perangkat daerah di Pemkot Tangsel sebagai perangkat daerah yang turut membantu pencapaian investasi.
Kota Tangsel Akan Genjot Investasi Dibidang Health Tourism
Kepala DPMPTSP Tangsel, Maulana Prayoga menerangkan, saat ini investasi paling besar di Kota Tangsel masih didominasi oleh sektor properti dan konstruksi.
Kendati demikian ia yakin ke depan investasi kesehatan di Kota Tangsel dapat meningkat pada tahun-tahun mendatang.
“Kami mendapatkan arahan kebijakan bahwa nanti sektor kesehatan itu akan menjadi sektor yang akan dioptimalkan. Maka tahun ini kita mengambil tema sektor kesehatan yang dikolaborasikan dengan pariwisata,” terangnya.
Yoga menyebut, pada tahun 2024 ini pihaknya menargetkan investasi yang masuk mencapai Rp7,9 triliun.
Sementara untuk sektor kesehatan ditargetkan mencapai 20 persen dari Rp7,9 triliun ditargetkan.
“Alhamdulillah hampir tiap tahun kita meningkat. Tahun kemarin itu Rp7,4 triliun, sekarang sudah sampai triwulan ketiga itu Rp 5,6 triliun hampir Rp6 triliun,” ungkapnya.
“Kalau dominasinya sih masih properti ya sektor konstruksi. Kami harapkan sektor dari kesehatan bisa mencapai ya mungkin 20%-an lah gitu ya,” pungkasnya.