TANGSELIFE.COMAwal musim hujan di Indonesia tahun 2024 ini diungkap Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menurut prediksi BMKG, awal musim hujan di Indonesia pada tahun 2024 tidak dimulai secara serentak alias berbeda tiap wilayah.

Sebagai informasi, awal musim hujan sudah dimulai di sebagian kecil wilayah sejak bulan Agustus 2024 lalu.

Adapun awal musim hujan di sebagian wilayah lainnya diperkirakan baru akan terjadi pada bulan September hingga November nanti.

“Dari total 699 zona musim di Indonesia, sebanyak 75 zona musim atau 10,7% diprediksi akan memasuki musim hujan pada bulan September 2024,” ujar Kepala BMKG Dwikorita secara daring di laman Youtube BMKG.

Jadwal Awal Musim Hujan di Indonesia

Wilayah yang diprediksi baru akan memasuki musim hujan pada September meliputi pesisir timur perairan Sumatra Utara, Riau bagian selatan, Sumatra Selatan bagian barat, Jambi, sebagian Bengkulu, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Timur, dan sebagian Papua.

Sementara itu, ada 210 zona musim atau 30,04% yang baru akan masuk musim hujan pada bulan Oktober 2024, antara lain di Sumatera Selatan, sebagian besar Pulau Jawa, sebagian besar Pulau Kalimantan, pesisir utara Sulawesi Utara, pesisir barat Sulawesi Selatan, Maluku Utara, sebagian kecil Maluku dan Papua Barat.

Lebih lanjut, bulan November akan menjadi permulaan musim hujan untuk 181 zona musim atau 25,9%, meliputi Lampung bagian selatan, Pulau Jawa bagian timur, sebagian besar Pulau Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Merauke bagian selatan.

“Kemudian terdapat 113 zona musim atau 16,2 persen wilayah lainnya memiliki pola musim hujan yang berlangsung sepanjang tahun atau disebut hanya mengalami satu musim,” terang Dwikorita.

Dwikorita menerangkan, perkiraan awal musim hujan yang lebih cepat di 38% wilayah berdasarkan perbandingan rata-rata klimatologis pada 1991 hingga 2020.

Wilayahnya meliputi sebagian besar Pulau Sumatera, pesisir utara Pulau Jawa termasuk Jakarta, Pulau Sulawesi, sebagian besar Pulau Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta sebagian besar Papua.

Selanjutnya, ada 190 zona musim atau 27% wilayah awal musimnya sama seperti sebelumnya, termasuk sejumlah daerah di Sumatra dan Jawa.

“Kemudian sebanyak 96% zona musim atau 14 persen wilayah diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang mundur, datang lebih lambat dibandingkan dengan normalnya.”

“Terutama di beberapa bagian di Pulau Jawa, Sulawesi, dan Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua,” ungkap Dwikorita.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dien
Reporter