TANGSELIFE.COM – Jambret di Pondok Aren berhasil diringkus Polsek Pondok Aren setelah satu minggu menjadi buronan.
Jambret di Pondok Aren itu diketahui beraksi pada 17 April 2024. Korbannya, merupakan dua wanita paruh baya. Mereka bahkan tersungkur ke aspal akibat ditarik jambret.
Aksi jambret di Pondok Aren itu terjadi di Jalan Manunggal V Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kedua pelaku penjambretan diketahui berinisial RS (30) dan MR (26), mereka merupakan warga Kalideres, Jakarta Barat.
Soal penangkapan jambret di Pondok Aren itu diungkapkan oleh Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq.
Bambang mengatakan, penangkapan pelaku merupakan keberhasilan kolaborasi antara team Resmob Ditkrimum Polda Metro Jaya dengan Unit Reskrim Polsek Pondok Aren.
Bambang mengungkapkan, pihak kepolisian berhasil menemukan identitas pelaku setelah mengumpulkan barang bukti, keterangan saksi dan melakukan analisa IT.
Usai mengetahui keberadaan pelaku, pihak kepolisian langsung bergerak menuju lokasi untuk mengamankan kedua remaja tersebut.
Kedua pelaku diamankan di jalan Mandor Husein, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
“Setelah itu pelaku beserta alat bukti dibawa ke Subdit 3 Tanah abang/Resmob Polda Metro Jaya guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” kata Bambang, Kamis, 25 April 2024.
Dalam penangkapan tersebut pihak kepolisian juga mengamankan satu unit barang bukti berupa motor yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.
“Para pelaku dijerat dengan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP,” pungkasnya.
Kronologis Aksi Jambret di Pondok Aren
Sebelumnya dua wanita paruh baya menjadi korban penjambretan dijalan Manunggal, Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) atau tepatnya di atas Flyover Tol Parigi.
Aksi penjambretan tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB, Rabu, 17 April 2024. Korban dari aksi penjambretan tersebut merupakan S (57) dan M (47).
Kasie Humas Polsek Pondok Aren, Bripka Denny mengatakan, kejadian itu bermula saat kedua korban yang mengendarai satu sepeda motor hendak menuju rumah saudaranya yang berada di daerah Jelupang, Kecamatan Serpong.
Namun setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban dipepet oleh dua orang pria yang mengendarai satu sepeda motor.
“Pelaku langsung menarik tas yang dibawa oleh korban sehingga sepeda motor oleng dan terjatuh,” kata Denny kepada Tangselife.com, Rabu, 17 April 2024.
Akibat kejadian itu korban S mengalami patah pada bahu kiri, sedangkan M mengalami luka lecet pada bagian tangan dan wajah.
Selain itu, pelaku juga berhasil membawa kabur tas korban yang berisi uang ratusan ribu rupiah, sebuah handphone dan beberapa ATM. (Andre Pradana)
