TANGSELIFE.COM – Polsek Ciputat Timur melakukan penyekatan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah pelajar asal Tangerang Selatan (Tangsel) ikut demo di DPR hari ini pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Kapolsek Ciputat Timur, Bambang Askar Sodiq mengatakan, penyekatan dilakukan di 13 titik lokasi, beberapa diantaranya adalah Stasiun kereta.
“Ada 13 titik yang akan kita laksanakan penyekatan. Pertama kita di tiga Stasiun yang ada di wilayah hukum Polsek Ciputat Timur yaitu Stasiun Sudimara, Jurangmangu dan Pondok Ranji,” kata Bambang ketika dikonfirmasi, Kamis, 28 Agustus 2025.
Selain Stasiun, personel Kepolisian juga akan berjaga di akses jalan utama yang menjadi akses menuju Jakarta.
“Penyekatan juga dilakukan di jalan perlintasan menuju arah Jakarta, kita juga sudah siapkan pengamanannya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, untuk memastikan para pelajar Tangsel tidak terprovokasi ikut demo di DPR, pihaknya juga telah melakukan mitigasi dengan berkoordinasi dengan guru dan Kepala Sekolah yang ada di Tangsel.
Bambang menjelaskan, langkah penyekatan itu merupakan upaya pihak Kepolisian untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
“Yang kita sekat adalah kelompok pelajar yang kita cegah agar mereka tidak terprovokasi, tidak ikut serta untuk ikut-ikutan kesana, untuk pencegahan mengantisipasi terjadinya keonaran,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kelompok buruh dijadwalkan akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, hari ini.
Mereka menuntut beberapa hal, mulai dari kenaikan upah minimum 2026 sebesar 8,5 – 10,5 persen hingga menghapus sistem outsourcing.