TANGSELIFE.COM- Imbauan cek arah kiblat untuk seluruh umat muslim yang ada di Indonesia di keluarkan oleh BMKG dan Pemerintah.

Kementerian Agama beberapa hari lalu menghimbau untuk dilakuakn pengecekan ulang arah kiblat pada tanggal 15-16 Juli 2023.

Pengecekan ulang arah kiblat terjadi karena adanya fenomena langka, yakni posisi matahari berada tepat di atas Ka’bah.

Menurut BMKG, fenomena tersebut hanya terjadi untuk wilayah Indonesia bagian Barat dan Tengah bagian Barat.

Fenomena langka ini telah terjadi dua kali dalam tahun ini, yang pertama pada tanggal 27-28 Mei 2023 pukul 16.18 WIB.

Sedangkan, yang kedua terjadi pada 15-16 Juli pukul 16.27 WIB dan 17.27 WITA.

Cek Arah Kiblat Sore ini, Kenapa?

Anjuran untuk mengecek arah kiblat sore ini didasari oleh fenomena pergerakan matahari di atas Ka’bah atau disebut Kulminasi.

Menurut Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OPRA) bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memaparakan,

“Fenomenan kulminasi adalah keadaan ketika matahari berada padai puncak titik tertinggi di tengah hari,” tulisnya di unggahan Instagram.

“Secara khusus kondisi ini merujuk saat matahari berposisi tepat di atas sebuah lokasi di permukaan bumi, ” jelasnya.

Perlu diingat berdasarkan pemaparan dari OPRA dan BRIN, fenomena kulminasi ini hanya akan terjadi di wilayah yang posisinya diantara garis balik Utara dan garis Balik Selatan.

Maka dari itu, wilayah yang mengalami fenomena kulminasi ini adalah Indonesia dan Ka’bah, sebab kedua wilayah itu berada diantara garis balik Utara dan Selatan.