TANGSELIFE.COM– Menelusuri kandungan gizi serangga yang diusulkan untuk jadi menu makanan bergizi gratis.

Beberapa waktu lalu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan, serangga seperti belalang sampai ulat sagu bisa menjadi salah satu menu protein untuk program makan bergizi gratis.

Pasalnya, di beberapa wilayah Indonesia serangga memang dijadikan bahan makanan tradisional, seperti sate ulat sagu yang jadi hidangan khas Papua, Belalang Goreng yang dikonsumsi masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta, dan masih banyak lagi.

Selain itu, kandungan gizi serangga terutama protein juga sangat tinggi, sehingga dengan melihat hal tersebut ada potensi bahwa serangga bisa dijadikan menu makanan bergizi gratis.

Dadan Hindayana menegaskan bahwa opsi serangga menjadi salah satu menu makanan bergizi gratis di daerah yang sudah terbiasa mengonsumsinya.

Lantas, bagaimana pendapat ahli terkait kandungan gizi serangga yang sebenarnya? apakah aman untuk menjadi menu makanan bergizi gratis?

Kandungan Gizi Serangga yang Diusulkan Jadi Menu Protein Makan Bergizi Gratis

makan bergizi gratis pada sekolah di Tangsel
Siswi di SDN Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, saat menyantap makan bergizi gratis. Foto: Andre Pradana/Tangselife

Melansir keterangan dari berbagai sumber yang beredar, serangga saat ini telah diakui oleh FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia) sebagai makanan masa depan karena kandungan proteinnya yang tinggi.

Namun, FAO juga menggolongkan serangga ke jenis makanan baru yang belum umum dikonsumsi masyarakat.

Menurut artikel ilmiah Nutritional and Sensory Quality of Edible Insects, kandungan gizi serangga, terutama protein berkisar antara 20–76 persen dari berat keringnya, tergantung jenis dan tahap perkembangan serangga tersebut.

Berdasarkan data dari Singapore Food Agency (SFA), beberapa jenis serangga yang dapat dikonsumsi antara lain, Jangkrik, Belalang, Ulat sutra, Ulat Hongkong, Larva lebah, Kumbang tanduk, Kumang tepung, Semut, dan masih banyak lagi.

Adapun melansir data dari panganku.org dan nutritionvalue.org berikut beberapa kandungan gizi serangga per 100 grarm:

1. Belalang

Kalori: 285 Kal
Protein: 12 g
Lemak: 3,7 g
Karbohidrat: 32 g
Kalsium: 33 mg
Zat Besi: 0,1 mg
Kalium: 51 mg
Natrium: 23 mg
Vitamin B1: 0,011 mg
Vitamin B2: 0,063 mg
Vitamin B3: 0,085 mg
Vitamin B6: 0,015 mg
Vitamin C: 0,3 mg
Vitamin E: 0,08 mg

2. Ulat Sagu

Kalori: 241 Kal
Protein: 5,8 g
Lemak: 21,6 g
Karbohidrat: 5,8 g
Kalsium: 20 mg
Zat Besi: 0,5 mg
Kalium: 210 mg
Natrium: 210 mg
Vitamin B1: 0,17 mg
Vitamin B2: 1,45 mg
Vitamin B3: 0,1 mg

3. Jangkrik

Kalori: 455 Kal
Protein: 71 g
Lemak: 23 g
Karbohidrat: 10 g
Kalsium: 287 mg
Zat Besi: 8,8 mg
Kalium: 127 mg
Natrium: 435 mg
Vitamin B2: 40 mg
Vitamin B3: 3,8 mg
Vitamin B5: 2,3 mg
Vitamin B6: 230 mg
Vitamin B12: 10 mg
Vitamin C: 3 mg
Vitamin E: 1,3 mg

Maka jika melihat dari kandungan gizi serangga tersebut terlihat bahwa Jangkrik memiliki kada protein yang paling tinggi, disusul oleh Ulat Sagu, dan Belalang.

Meski memiliki kandungan gizi serangga ini tinggi, tapi tidak semua daerah bisa menganggap bahwa serangga ini dapat dikonsumsi sebagai makanan.

Menurut keterangan dari Ahli gizi dari Universitas Airlangga, Lailatul Muniroh, pastikan jika serangga menjadi menu makanan bergizi gratis diterapkan di daerah yang memang sudah terbiasa.

Di sisi lain, menurut Ahli Gizi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo mengigatkan bahwa ada risiko timbulnya alergi pada hidangan serangga.

Toto menjelaskan, kandungan gizi serangga memang kaya akan protein, namun proses pengolahannya harus dilakukan dengan baik agar aman untuk dikonsumsi.

Pasalnya, serangga sendiri hidupnya di area yang persawahan, perkebunan, sehingga berisiko jika dikonsumsi dengan cara yang salah.

Contohnya adalah belalang sering ditemukan di area persawahan yang mengandung kotoran hewan, sehingga berisiko terkontaminasi bakteri Salmonella typhosa.

Oleh karena itu, belalang harus dimasak dengan benar agar aman dikonsumsi.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter