TANGSELIFE.COM-Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat dikenal lokasi biang macet terutama tiap akhir pekan. Bahkan, tiap tahun saat Lebaran, kemacetan parah terjadi di jalur wisata itu hingga berjam-jam. 

Tapi kemacetan yang terjadi pada Senin 24 April 2023 dan Selasa 25 April 2023 sungguh tak terduga. Pasalnya, saat H+1 dan H+2 itu warga mengalami macet hingga 21 jam. 

Kemacetan itu terjadi pada arus menuju ke Jakarta dan sekitarnya. Hingga Selasa 25 April 2023 malam,  

para pengendara masih mengular memenuhi ruas jalan kawasan Puncak tanpa bergerak.

Video viral kemacetan yang terjadi di jalur Puncak yang diunggah akun Twitter @Midjan_La_2, Senin 24 April 2023 menyebutkan kalau jalan arah Puncak diatur menjadi satu arah yakni aran turun.

“Makin macet. Sudah semakin meluap motor, sudah semakin meluap. Untuk ke arah atas (Puncak) sudah ditutup semua,” ujar perekam video. 

Pengguna kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta diprioritaskan oleh petugas kepolisian agar bisa lewat terlebih dahulu.

Sedangkan jalur dari arah Jakarta yang hendak menuju kawasan Puncak ditutup sementara tujuannya agar tidak menambah kemacetan semakin parah.

Bila pengendara yang melintasi jalur Puncak henda ke Jakarta mengalami kemacetan berjam-jam pada Senin,  24 April 2023 hingga Selasa 25 April 2023 tapi tidak demikian yang melintasi jalur alternatif.

Terutama warga yang menggunakan jalur alternatif dari arah Cianjur menuju Jonggol dan Sukabumi, arus lalu lintas lancar meski jarak tempuh relatif lebih jauh.

Tetapi waktu tempat kendaraan sampai ke Jakarta dan sekitarnya, bisa lebih cepat karena tak terjebak kemacetan hingga berjam-jam.

Pengalaman mengalami macet hingga berjam-jam di Jalur Puncak diungkapkan Marison, 45, warga Cianjur yang hendak pulang ke rumahnya di kawasan Kota Bekasi.

Marison mengaku hendak pulang ke rumahnya di Kota Bekasi melintasi jalur Puncak usai berlebaran di rumah mertuanya. 

Dia juga mengatakan melalui jalur Puncak karena ingin mampir ke kawasan wisata Cimori karena ada permintaan dari anak-anaknya. 

Marison mengaku berangkat pada Selasa 25 April 2023 pagi usai salat Subuh atau sekitar pukul 05.30 WIB bersama istri dan empat anaknya. 

”Saya gak kepikiran macet parah. Kalau jalur Puncak macet sih biasa paling 1-3 jam. Tapi ini saya mengalami macet hingga 16 jam. Ini paling parah macetnya,” cetusnya, Selasa 25 April 2023 pukul 21.00 WIB.  

Marison memaparkan kemacetan sudah terjadi sejak di kawasan wisata Cugenang, terus macet lagi dan berlanjut hingga sampai Jalan Raya Cipanas hingga Riung Gunung.

“Kemacetannya parah. Mobil melaju satu meter lalu berhenti 15 menit. Begitu seterusnya. Banyak pengendara yang matikan mesin mobil agar tidak panas,” paparnya juga. 

Bila jalur Puncak macet parah tapi jalur alternatif dari Cianjur ke Jakarta melintasi kawasan Jonggol relatif lancar dan tidak ada kemacetan berarti. 

Itu diungkapkan Nur Afni, 35, seorang wanita yang baru pulang liburan di Taman Cibodas, Cianjur yang memilih jalan melintasi Jonggol. 

”Saya baru liburan ke Taman Cibodas dapat info jalur Puncak mengarah Jakarta macet. Langsung balik arah lewat Jonggol,” terangnya. 

Dia mengaku melintasi jalur Jonggol memang lancar bahkan agak sepi. “Takut juga karena saya kan wanita. Tapi lebih cepat sampai ke Jakarta meski lebih jauh,” ucapnya. 

Afni juga mengatakan kalau jalur Jonggol-Cianjur yang dia lalui jalannya memang agak rusak tapi tidak terlalu parah. “Cuma tiga jam saya sampai Jakarta,” terangnya, Selasa 25 April 2023.

Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso membenarkan kalau arus lalu lintas dari Cianjur menuju kawasan Puncak, Bogor mengalami macet parah hingga 24 jam. 

“Selasa pagi arus lalu lintas lancar selama tiga jam, karena diberlakukan oneway. Tapi mulai pukul 14.00 WIB, arus lalin kembali macet,” ujarnya. 

Anaga juga mengatakan jajaran Satlantas Polres Cianjur sudah mengimbau pengendara yang melintasi Jalur Cianjur-Puncak untuk menggunakan jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi menuju Jakarta.

Agar tidak mengalami kemacetan parah di jalur puncak. “Jalur alternatif menuju Jakarta lebih cepat  meskipun jarak tempuh lebih jauh. Tapi tidak terjebak kemacetan berjam-jam,” tandasnya. 

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife