TANGSELIFE.COM – Cerita warga terjebak macet panjang dalam perjalanan ke Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Pantai Anyer merupakan destinasi idola bagi warga saat libur lebaran Idul Fitri tiba. Setiap tahunnya, jalur menuju Pantai Anyer akan diwarnai kemacetan panjang.
Bahkan, pada H+2 Idul Fitri ini, tercatat ada 85 ribu wisatawan yang berkunjung ke Pantai Anyer untuk rekreasi dan berlibur.
Untuk menuju ke Pantai Anyer, ada beberapa jalan yang bisa dilewati. Yakni dari arah Jalan Lingkar Selatan Cilegon dan juga Jalan Palima-Cinangka.
Kemacetan parah biasanya terjadi di Jalan Palima-Cinangka, Serang. Jalan ini merupakan jalan alternatif, tetapi karena semua wisatawan memilih jalur alternatif yang sama, maka terjadilah penumpukan.
Jalur alternatif ke Pantai Anyer lewat Jalan Palka ini akan melintasi beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Pabuaran, Kecamatan Ciomas dan Kecamatan Padarincang.
Rute ini bisa diakses wisatawan dari arah Jakarta keluar dari Tol Serang Timur, Pandeglang dan Kota Kabupaten Serang.
Salah satu wisatawan, Saepudin mengaku, terjebak macet dalam perjalanan ke Pantai Anyer hampir tiga jam. Padahal, dia dan rombongan sengaja memilih jalur alternatif.
“Terjebak macet sekira 1 km, padahal lewat jalur alternatif bukan jalur kota,” katanya dikutip dari Antara.
Saepudin merupakan warga Kota Serang. Dia berangkat dari rumahnya sekira pukul
11.00 WIB. Tetapi, perjalanannya kemudian dia terjebak macet sejak pukul 14.30 WIB hingga 17.00 WIB.
Saepudin dan rombongan terjebak macet di persimpangan Teneng. Simpang ini titik temu kendaraan dari arah Padarincang, Merak dan Carita Pandeglang.
Diketahui, Polda Banten menerapkan one way pada jalur menuju Pantai Anyer. Penerapan one way ini berlaku di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon.
Sementara para wisatawan dari arah Jakarta keluar di Tol Serang Timur, diarahkan untuk melintasi lewat jalur alternatif Jalan Palka. Skenario pengaturan arus lalu lintas pun diterapkan untuk mengurai kemacetan dan kepadatan arus kendaraan yang terjadi.
