TANGSELIFE.COM- BMKG mengeluarkan prakiraan cuaca Natal di Jabodetabek pada 24–25 Desember 2025 untuk wilayah Jabodetabek. Berdasarkan peta prediksi cuaca, sebagian besar kawasan diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang selama perayaan Natal.
Meski belum terpantau adanya potensi hujan ekstrem, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.
Perubahan cuaca Natal dapat terjadi secara cepat, terutama di tengah meningkatnya aktivitas ibadah dan perjalanan selama libur Natal.
Prakiraan Cuaca Natal Rabu, 24 Desember 2025
Pada Rabu, 24 Desember 2025, hujan ringan diprediksi turun di sejumlah wilayah berikut:
- Jakarta Pusat
- Jakarta Barat
- Jakarta Utara
- Kota Bogor
Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang berpotensi melanda:
- Jakarta Selatan
- Jakarta Timur
- Kepulauan Seribu
- Kabupaten Bekasi
- Kota Bekasi
- Kota Depok
- Kota Tangerang
- Kota Tangerang Selatan
- Kabupaten Tangerang
BMKG juga mencatat adanya potensi hujan lebat secara terbatas di Kabupaten Bogor. Namun, tidak ada wilayah yang diprediksi mengalami hujan sangat lebat maupun hujan ekstrem pada hari tersebut.
Prakiraan Cuaca Natal Kamis, 25 Desember 2025
Memasuki Hari Raya Natal, Kamis 25 Desember 2025, potensi hujan ringan diperkirakan semakin meluas dan hampir merata di seluruh wilayah Jabodetabek, meliputi:
- Jakarta Pusat
- Jakarta Barat
- Jakarta Selatan
- Jakarta Timur
- Jakarta Utara
- Kepulauan Seribu
- Kabupaten Bekasi
- Kota Bekasi
- Kota Depok
- Kota Bogor
- Kota Tangerang
- Kota Tangerang Selatan
- Kabupaten Tangerang
Untuk hujan dengan intensitas sedang, potensi hanya terpantau di Kabupaten Bogor. BMKG memastikan tidak ada potensi hujan lebat, sangat lebat, maupun ekstrem pada 25 Desember 2025.
BMKG Imbau Warga Tetap Waspada Saat Natal
Secara umum, kondisi cuaca Jabodetabek selama Natal 2025 terbilang stabil, dengan dominasi hujan ringan hingga sedang. Kendati demikian, BMKG tetap mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati, khususnya bagi yang memiliki agenda ibadah Natal, perjalanan luar kota, atau aktivitas luar ruangan.
Hujan yang turun merata dalam durasi lama masih berpotensi menimbulkan genangan air atau banjir lokal, terutama di wilayah dataran rendah dan kawasan sekitar aliran sungai.


