TANGSELIFE.COM – Eskalasi konflik antar Israel dengan Hamas Palestina kian memanas, Bahkan Israel mengancam akan melakukan serangan darat ke Jalur Gaza, Palestina.

Kian memanasnya konflik tersebut, masyarakat dunia belakangan ini melakukan aksi unjuk rasa mengecam aksi tentara Israel Zionis.

Tidak hanya melakukan aksi unjuk rasa saja, tetapi juga melakukan seruan untuk melakukan boikot terhadap seluruh produk-produk Israel yang ada di dunia.

Sikap itu pun dipertegas kembali oleh Anggota DPR RI, Sudirman, yang meminta Indonesia, bersikap tegas juga serukan boikot semua produk asal Israel yang ada di Indonesia.

Dilansir dari Boycott, Divestment and Sanctions (BDS) Movement, berikut ini daftar produk perusahaan-perusahaan Israel yang diserukan untuk diboikot.

1. Hewlett Packard (HP)

2. AXA.

3. Siemens.

4. Puma.

5. Sodastream

6. Ahava.

7. Sabra.

8. Pillsbury.

9. Danone

10. McDonalds

11. Starbucks

12 Coca Cola

13 Nestle

14 Jaffa,

Selainitu, BDS juga mendesak Investor Institusional agar tidak lagi mengadakan keterlibatan dengan Perusahaan-perusahaan tersebut.
Dasar Melakukan Boikot

Menanggapi aksi protes masyarakat dunia, tethadap boikot produk Israel tersebut, Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Miftahul Huda mengatakan, aksi itu sah dan diperbolehkan.

“Secara hukum san dan diperbolehkan, selama belum ada perjanjian kerjasama di dalamnya,” ujarnya.

“Selain itu, sebagai konsumen juga kita kan berhak untuk menentupan apa yang ingin kita konsumsi,” tambahnya.

Lebih lanjut Huda mengatakan, jika aksi boikot ini dikaitkan dengan serangan tentara Israel ke Gaa, Palestina, maka aksi boikot itu bisa menjadi bentuk perlawanan terhadap Israel.

“Maka dari itu, boikot ini, alah satu upaya kita menahan serangan Israel, dengan menahan barang impor dari negara tertentu yang terafiliasi produk Israel, apa lagi mereka memusuhi Islam” pungkasnya.

Sopiyan
Editor