TANGSELIFE.COM – Jumlah penduduk miskin di Indonesia tertinggi ada di Pulau Jawa dengan angka mencapai 12,62 juta orang atau sekitar 52,45 persen dari total penduduk miskin yang ada di Indonesia.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Indonesia pada 2024 tercatat sebanyak 24,06 juta orang (8,57 persen dari total populasi).

Angka ini menurun dibandingkan dengan catatan Maret 2024 yang mencapai 25,22 juta orang atau setara 9,03 persen.

Setelah Jawa, urutan kedua penduduk miskin terbanyak ada di Pulau Sumatera dengan 5,25 juta orang (21,82 persen), diikuti Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 1,94 juta orang (8,06 persen), Sulawesi 1,88 juta orang (7,82 persen), Maluku dan Papua 1,46 juta orang (6,07 persen), serta Kalimantan dengan jumlah terendah yakni 910 ribu orang (3,78 persen).

Tingginya angka penduduk miskin di Pulau Jawa sejalan dengan jumlah penduduk yang lebih besar di wilayah tersebut dibandingkan dengan pulau lainnya.

Dari total 282,47 juta penduduk Indonesia pada 2024, sekitar 55,93 persen tinggal di Pulau Jawa, sementara Sumatera menampung 21,81 persen.

Penentuan Garis Kemiskinan di Indonesia

BPS menetapkan garis kemiskinan (GK) sebagai batas minimum pengeluaran untuk kebutuhan makanan dan non-makanan.

Penduduk dengan pengeluaran rata-rata per kapita di bawah GK dikategorikan sebagai miskin.

Garis kemiskinan terdiri dari garis kemiskinan makanan (GKM) dan garis kemiskinan non-makanan (GKBM).

Pada September 2024, GKM tercatat sebesar Rp443.433, dan GKBM sebesar Rp151.809.

Kedua angka ini mengalami kenaikan dibanding Maret 2024, yakni Rp433.906 untuk GKM dan Rp149.026 untuk GKBM.

Daftar Pulau di Indonesia dengan Penduduk Miskin Tertinggi

  • Pulau Jawa: 12,62 juta orang (52,45 persen)
  • Pulau Sumatera: 5,25 juta orang (21,82 persen)
  • Pulau Bali dan Nusa Tenggara: 1,94 juta orang (8,06 persen)
  • Pulau Sulawesi 1,88 juta orang (7,82 persen)
  • Pulau Maluku dan Papua 1,46 juta orang (6,07 persen)
  • Kalimantan: 910 ribu orang (3,78 persen).
Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter